Pria Berkulit Putih Lebih Cepat Botak dan Sakit


Pria Berkulit Putih Lebih Cepat Botak dan Sakit
ilustrasi.
PESISIRNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pria berkulit putih cenderung lebih cepat botak dan sakit. Kondisi ini umumnya terjadi pada mereka, para pria dengan badan pendek.

Dilansir dari Mirror, para peneliti menganalisis 110 ribu responden pria dengan kebotakan dini dan 12 ribu pria yang tidak mengalami kerontokan rambut. Penelitian ini dilakukan secara global.

Selanjutnya penelitian yang dipublikasikan dalam Nature Communications itu mengidentifikasikan kumpulan gen yang berhubungan dengan penurunan ukuran tubuh, tingkat kerontokan rambut yang tinggi, pubertas dini hingga beberapa jenis kanker.

"Kami mengidentifikasi 63 perubahan dalam gen manusia yang dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut dini," papar Dr. Stefanie Heilmann-Heimbach, dari University of Bonn.

Pemimpin Institute of Human Genetics di University of Bonn, Prof. Markus Nothen menjelaskan bahwa analisis ini juga bertujuan untuk menghubungkan antara kebotakan dini dengan warna kulit yang putih dan peningkatan kepadatan tulang. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa mereka yang mengalami kebotakan lebih berisiko terkena penyakit.

"Hal ini dapat mengindikasikan bahwa pria dengan kerontokan rambut lebih baik dalam hal menerima paparan sinar matahari untuk mengumpulkan vitamin D. Hal ini dapat menjelaskan mengapa orang kulit putih lebih cepat mengalami kerontokan rambut. Menarik melihat rambut rontok tak begitu berarti, namun menunjukkan adanya hubungan lain dengan karakter lain," jelas Nothen. 


(sindonews.com)

Penulis: