Pesisirnews.com - Bocah malang berinisial An (4) menjadi korban penganiayaan ayah kandung dan ibu tirinya di Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur.
Bocah perempuan itu dianiaya. Punggungnya dipukul pakai sapu hingga patah. Wajah penuh luka bekas cubitan.
Dilansir dari Pojoksatu.id, An telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Unit Perlindunhan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kukar. Sejumlah fakta pun terkuak dalam pemeriksaan pada Jumat (12/7) kemarin.
Dari pemeriksaan tersebut, diperoleh keterangan bahwa korban sering mendengar orangtuanya bertengkar.
Korban juga beberapa kali diancam akan dimasukan ke dalam karung jika menangis. Namun karena korban ketakutan, ia justru memilih masuk sendiri ke dalam karung tersebut.
Tak hanya itu, korban juga kerap diancam akan dibuang ke dalam sungai.
Selain secara psikis, penganiayaan fisik juga dilakukan dengan cara memukul punggung korban dengn sapu. Termasuk mencubit pipi korban hingga luka.
"Barang buktinya sudah kami amankan seperti karung dan lainnya. Dengan pemeriksaan oleh penyidik dari polwan, korban mulai mau bercerita," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Reakrim Polrea Kukar AKP Damus Asa, seperti dilansir Prokal.co, Sabtu (13/7).
Saat dimintai keterangan, korban semula tak banyak bicara. Lantaran masih tersisa rasa trauma. Korban hanya menjawab pertanyaan secara singkat.
Namun setelah sempat diajak bermain oleh polwan, korban pun akhirnya mulai mau menceritakan kronologi peristiwa yang dia alami.
"Awalnya dia takut dengan orang yang baru dikenalnya. Tapi akhirnya juga mau, sambil ditemani neneknya," tambah Damus.(dan)
