Hukrim

Duel Maut Tangan Kosong, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi


Duel Maut Tangan Kosong, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi

Pesisirnews.com - Pria warga Desa Kapar Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, inisial JL (35), terlibat duel maut dengan HN (45), Kamis (8/8) sore. HN yang juga warga desa itu, ditemukan tewas diduga akibat perkelahian tersebut.


Dilansir dari Jpnn.com, kronologis penemuan jasad korban disampaikan Udin (46), warga setempat. Sedang asyik menonton televisi di rumah, Udin tiba-tiba saja dibangunkan tetangganya, JL. Kepada Udin, JL mengaku baru saja berkelahi, hingga membuat HN terkapar.


Kepada Radar Banjarmasin, kemarin malam, Udin menuturkan bahwa dirinya langsung bergegas menuju ke belakang rumah korban ketika mendengar perkataan JL.


"Dia menyuruh saya melihat keadaan korban. Kerena menurut pelaku, korban sudah terjatuh dan tak bangun-bangun," ucapnya.


Tak berpikir lama, dibantu dengan beberapa warga, Udin pun lantas melakukan pengecekan. Namun, dia tak menemukan jasad korban.


"Saya kemudian menanyakan kembali di mana posisi korban kepada pelaku dengan berteriak. Ia langsung menyahut, bahwa korban ada di dekat sumur. Kami pun bergegas ke sana dan menemukan korban sudah meninggal dan dalam keadaan tertelentang," tutur Udin.


Udin menambahkan, ketika jasad ditemukan, tak ada tanda-tanda luka akibat senjata tajam pada tubuh. Dia menduga, perkelahian terjadi hanya dengan tangan kosong. Meskipun, dia melihat ada sebilah parang yang berada tak jauh dari posisi ditemukannya korban.


"Yang saya tahu, korban ini menderita kencing manis. Dulu, tubuhnya gemuk. Sekarang kurus. Bila diibaratkan, sekali dorong juga sudah jatuh," tuturnya.


Usai menemukan jasad itu, Udin lantas mendatangi pelaku dan memberitahukan bahwa korban sudah meninggal.


"Kepada kami, pelaku bilang kalau dia tidak akan lari dan bersedia bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka pelaku kami amankan di rumah RT hingga akhirnya dijemput aparat kepolisian," tuntasnya.


Dikonfirmasi terpisah, Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo melalui PS Paur Humas Polres HST, Bripka Husaini mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. (***)

Penulis: admin