Hukrim

Jatuh Saat Intip Cewek Mandi, Driver Ojol Malah Aniaya Korban Dengan Palu


Jatuh Saat Intip Cewek Mandi, Driver Ojol Malah Aniaya Korban Dengan Palu

Pesisirnews.com - Kelakuan bejat driver ojek online (ojol) intip cewek mandi berbuah petaka. Driver ojol bernama Dwi Apriyanto itu jatuh dari atap kamar mandi dan menimpa korban yang baru pakai handuk.

Dilansir dari Pojoksatu.id, bukannya minta maaf, pelaku justru menganiaya korban bernama Ni Kadek Santrika (21). Pelaku memukul kepala korban dengan palu hingga bocor. Ia juga mencekik dan menusuk korban.

Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Cewek Karangasem itu pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Rambut korban terpaksa dibotakin agar memudahkan petugas medis menjahit kepalanya yang bocor.

Kepada polisi, korban menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya di kosannya, Jalan Kapten Japa Gang XVIII No 10 A, Denpasar Timur, Selasa (11/6) sore.

Menurut korban, penganiayaan bermula saat dirinya sedang mandi di kamar mandi kosan.

Saat itu, korban merasa aneh karena ada suara berisik di sebelah kamar mandi.

Usai mandi dalam kondisi memakai handuk dan akan keluar dari kamar mandi, tiba-tiba pelaku terpeleset jatuh dari atas tembok kamar mandi.

Pria asal Bandar Lampung itu menimpa tubuh korban yang saat itu baru bersiap keluar dari kamar mandi dalam kondisi masih memakai handuk.

Tidak bertele-tele, pelaku langsung memukul kepala korban dengan menggunakan palu. Korban berusaha menepis.

Pelaku kemudian menindih tubuh korban. Pelaku juga mencekik dan menusuk korban dengan menggunakan gunting. Korban tetap berusaha menangkis menggunakan tangan kosong.

"Korban juga sempat berusaha kabur dari dalam kamar mandi dengan membuka pintu sambil teriak," terang Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra, sebagaimana dilansir Radar Bali (grup Jawa Pos/Pojoksatu.id), Rabu (12/6/2019).

Korban sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu pun didengar Endang Suretmi, tetangga kos korban.

Mendengar teriakan korban, saksi mencoba mendobrak pintu kamar mandi. Namun sayang, dobrakan yang dilakukan saksi masih kalah kuat dengan tenaga pelaku yang masih berusaha menutup pintu kamar mandi dari dalam sambil terus menganiaya korban.

Saksi Endang kemudian meminta bantuan saksi lain bernama Mansur. Mansur langsung datang membantu dan berusaha membuka pintu kamar mandi.

"Saksi Mansur ini terus berusaha mendorong pintu dari luar. Pintu akhirnya berhasil terbuka sekitar 15 menit kemudian," tambahnya.

Saat pintu kamar mandi berhasil dibuka, pelaku terlihat dalam posisi menindih tubuh yang sudah berlumuran darah.

Melihat hal itu, saksi langsung menyeret pelaku keluar dari kamar mandi. Setelah itu, kedua saksi konsentrasi menolong korban yang sedang berlumuran darah.

Kesempatan itu akhirnya dimanfaatkan pelaku untuk kabur melarikan diri.(dan).

Penulis: admin