Hukrim

Pelaku Jambret Diamuk Massa, Danposramil Langsung Amankan Pelaku

pesisirnews.com pesisirnews.com
Pelaku Jambret Diamuk Massa, Danposramil Langsung Amankan Pelaku
Palika - Pelaku penjambretan yang nyaris tewas akibat amukan massa berhasil diselamatkan Danpos Panipahan Koramil 04/Kubu Serma Heri Kalman.


BACA JUGA :Pihak-RSUD-kota-Banjar-angkat-bicara-terkait-aduan-masyarakat-yang-sempat-beredar-di-medsos


Peristiwa penjambretan itu terjadi di jembatan Senangin Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Kapas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau pada Senin (28/01/2020) malam lalu.


BACA JUGA ;Pihak-RSUD-kota-Banjar-angkat-bicara-terkait-aduan-masyarakat-yang-sempat-beredar-di-medsos


Danramil 04/Kubu Kapten Inf Alfarisi yang dikonfirmasi wartawan pada Jumat (07/02/2020) membenarkan peristiwa tersebut.


"Ya, Alhamdulillah berkat adanya Posramil Panipahan, khususnya Danpos dan anggota launnya, dapat membantu mengamankan pelaku dari amuk massa," ungkapnya.


Dijelaskan Alfarisi, Danposramil Panipahan memgambil tindakan dengan menerima tersangka yang diserahkan warga untuk diamankan dan diambil keterangan. Tersangka kemudian diserahkan ke Polsek Panipahan untuk penyidikan selanjutnya.


Danramil menjelaskan kronologis penjambretan yang dilakukan oleh tersangka MH (24) kuli bangunan warga Jln Bandar Baru Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pailka bersama temannya (DPO) itu terjadi sekira pukul 21.10 wib.


Kedua pelaku melakukan penjambretan terhadap korban Misna Wati alias Lisna (30) warga Tanjung Balai Asahan, Sumut di jalan Jembatan Senanging, Kepenghuluan Panipahan.


MH (Pelaku II) dan temannya (pelaku I/DPO) pada saat melakukan aksinya dengan menggunakan sepedamotor Honda Beat. Korban yang sedang membawa tas selempang, langsung dirampas oleh pelaku I.


Korban yang merasa terancam harta bendanya dirampas, berusaha mempertahankan sehingga terjadi tarik menarik tas antara pelaku I dengan korban. Selain berusaha mempertahankan tasnya, korban juga menjerit minta pertolongan warga sehingga menarik perhatian warga untuk membantu menolong.


Namun sayangnya, dari tarik menarik itu mengakibatkan tas milik korban menjadi rusak dan uang tunai sebesar Rp 6 juta berhasil diambil dab dibawa pelaku I (DPO) yang pada saat itu langsung lari melompat ke bawah jembatan Senangin tersebut karena warga sudah mulai berdatangan.


Beruntung, tas korban dan isi lainnya berupa sebuah Smartphone merk Oppo gagal dibawa pelaku II.


"Sementara pelaku MH yang berperan membonceng pelaku I beserta sepedamotor tertangkap oleh massa dan amukan massa tidak terelakan sehingga korban babak belur dihajar massa," bebernya.


MH yang tertangkap oleh warga diserahkan ke Posramil Panipahan, beruntung saat diamankan oleh Danpos Panipahan, pelaku yang nyaris tewas dapat diselamatkan dan warga yang memanas dapat ditenangkan oleh anggota Koramil 04/Kubu Kodim 0321/Rohil tersebut.

[ADNOW]

"Setelah diambil keterangan kepada MH, kemudian diserahkan kepada Polsek Panipahan yang dalam hal ini diwakili oleh Kanit Reskrim Iptu Suwandi untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkapnya. (Budiman)

Penulis: Haikal