Pesisirnews.com - Perampokan terjadi di Indomaret yang berada di Desa Tunggul Pandean, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (12/7).
Dua pelaku yang memakai topeng sempat melukai karyawan bernama Ghofur menggunakan air softgun.
"Baru kali ini minimarket di sini (Tunggul Pandean) dirampok," kata salah satu karyawan yang tak mau disebutkan namanya, seperti dilansir dari Jpnn.com.
Dia menambahkan, suasana sekitar Indomaret memang sepi pada saat perampokan itu terjadi. Tidak banyak orang yang lalu-lalang.
"Misalnya ada, itu kendaraan. Bukan ramai orang," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat perampokan terjadi ada tiga pegawai di Indomaret itu.
Mereka ialah Ghofur, Vina, dan Rofik. Rofik berlindung di bagian gudang. Sementara itu, Vina dan Ghofur ada di ruang utama minimarket.
"Semua pada ketakutan. Vina tidak ditembak, hanya diancam. Ghofur ditembak di bagian paha," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP Mukti Wibowo menjelaskan, perampokan terjadi pada pukul 22:22 WIB.
Setelah mengetahui ada perampokan, Polres Jepara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami juga minta back up dari Polda Jawa Tengah. Mohon doanya segera bisa diungkap," tambahnya.
Dia menambahkan, kedua pelaku masuk ke minimarket dan langsung mengancam para pegawai.
"Total kerugian Rp 5 juta. Sekitar Rp 3,1 juta uang cash dan sisanya rokok," tegasnya.
Kapolsek Nalumsari AKP I Made Surawan menambahkan, pelaku mendatangi minimarket dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario berwarna merah.
Pelaku sempat masuk dan mengamati situasi di minimarket. Setelah itu para pelaku kemudian keluar.
Tidak berselang lama, para pelaku kembali masuk dan menembakkan air softgun.
"Pelaku dua orang saat ini masih dilakukan pengejaran," tuturnya. (***)
