Hukrim

Sat Reskrim Polres Inhil Ringkus 1 Orang Terduga Pelaku Penganiayaan

Budi Budi
Sat Reskrim Polres Inhil Ringkus 1 Orang Terduga Pelaku Penganiayaan
Istimewa
Indragiri Hilir


Pesisirnews.com - Diduga, aniaya Sabriadi (14), MA (19) digelandang ke Mapolres Indragiri Hilir (Inhil) usai dilaporkan abang sepupu korban ke Polisi, Senin (9/3/2020) kemarin.


Berdasarkan informasi dari Mapolres Inhil, menyebutkan bahwa pada awalnya pelapor pada hari Senin (9/3) sekira jam 17.00 wib, pelapor mendapat informasi bahwa adik sepupunya yang bernama Sabriadi alias Ari dan temannya M Firezki alis Iki sedang berada di RSUD Tembilahan.


Selanjutnya, mengetahui hal tersebut pelapor langsung menuju ke RSUD Tembilahan dan setibanya di RSUD pelapor melihat adik sepupunya dan teman sepupunya tersebut yang sedang mendapat perawatan medis akibat penganiayan yang dilakukan oleh Pelaku (dalam lidik).


Adapun akibat dari penganiayan tersebut adik sepupu pelapor (Sabriadi) mengalami luka robek mengeluarkan darah pada bagian bawah pelipis mata kanan, sedangkan teman sepupu pelapor (Firezki alis Iki) mengalamiluka robek yang mengeluarkan darah pada bagian bibir.


Atas kejadian tersebut Pelapor melaporkan kejadian kepada pihak berwajib/Polri untuk pengusutan lebih lanjut.


"Kemudian, berdasarkan laporan tersebut Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap Pelaku tindak pidana penganiayaan itu," terang Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan SIK melalui Kasubag Humas Polres Inhil, AKP Warno, kepada Pesisirnews.com, Selasa (10/3).


Dan dari hasil penyelidikan terhadap kasus yang terjadi hari Senin tanggal 9 Maret 2020 pada pukul 16.00 wib kemarin, kemudian sekira pukul 18.30 Wib, Tim Opsnal mengetahui keberadan pelaku, yaitu di Jl. Lingkar Kec. Tembilahan Kab. Inhil - Riau.


Tim opsnal langsung bergerak melakukan pengejaran menuju tempat pelaku tersebut, setelah sampai di lokasi tim opsnal berhasil mengamankan MA.


"Dan selanjutnya, selain mengamankan barang bukti berupa satu lembar baju warna hitam dan satu lembar celana panjang dengan bercak darah milik korban," pungkas AKP Warno.(Rilis/Budiman)

Penulis: Admin