Hukrim

Astagfirullah, Oknum Pimpinan Pondok Pesantren Cabuli 6 Santriwati yang Masih di Bawah Umur


Astagfirullah, Oknum Pimpinan Pondok Pesantren Cabuli 6 Santriwati yang Masih di Bawah Umur

Tersangka Pimpinan Ponpes di Jombang yang Cabuli 6 Santriwati. (Foto: Merdeka.com/Istimewa)

JOMBANG, Pesisirnews.com - Subechan (50), Seorang pimpinan pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur ketahuan mencabuli 6 orang santriwatinya.

Perbuatan warga Dusun Sedati, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang ini sungguh keterlaluan dan memprihatinkan. Bagaimana tidak, selaku pendidik agama dia malah mencabuli santriwatinya yang masih berusia di bawah umur.

"Tersangka ini pimpinan pondok, telah melakukan tindak pidana pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur," kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho pada wartawan, Senin (15/2).

Kasus ini terungkap setelah orangtua para santriwati tersebut curiga dengan perubahan perilaku sang anak. Setelah didesak, para korban pun mengakui telah dicabuli sang pimpinan Ponpes.

Dua orangtua santriwati pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kasus ini ada dua pelapor dari orangtuanya. Jadi nanti berkasnya dua. Apabila ada yang melapor lagi ya kita tindaklanjuti," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, unit PPA Satreskrim menyelidiki dan memeriksa sejumlah santriwati yang menjadi korban perbuatan asusila tersangka.

"Saat ini (korban) ada 6 orang santriwati yang kami periksa, kemungkinan bisa lebih korbannya. Usia korban rata-rata 16 sampai 17 tahun," jelas Agung.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar