Hukrim

Masih Pakai Sepatu Bermerk, Mario Dandy Nangis saat Rekonstruksi Penganiayaan David


Masih Pakai Sepatu Bermerk, Mario Dandy Nangis saat Rekonstruksi Penganiayaan David

Reka ulang (Rekonstruksi) kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap putra petinggi GP Anshor, David. (Foto via VIVA)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Pelaku penganiaya anak petinggi GP Anshor David Ozora, Mario Dandy Satriyo telah menjalani rekonstruksi pertama di Kompleks Green Permata Residence Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3).

Tak hanya Mario Dandy, rekannya Shane Lukas yang juga ditetapkan sebagai tersangka, turut hadir saat Mario melakukan reka ulang penganiayaannya.

Pemuda berusia 21 tahun itu mengenakan pakaian berwarna oranye, khas tahanan dan menggunakan celana pendek berwarna hitam. Mario tampak memakai sepatu olahraga bermerek Nike yang dia kenakan.

Hal itu cukup menarik perhatian karena anak mantan pejabat pajak itu diketahui menggunakan sepatu Nike seri Fly.by Mid 2 berwarna dominasi hitam dengan sol putih, seharga sekitar Rp 1,3 juta.

Berbanding terbalik dengan rekannya, Shane, yang terlihat hanya memakai sandal biasa, yang diperkirakan harganya tak lebih dari Rp 50 ribuan. Jadinya, Mario seperti memperlihatkan status sosialnya dari kalangan orang berada.

Barang bukti penting, yaitu mobil Jeep Wrangler Rubicon berwarna hitam juga dihadirkan di area rekonstruksi.

Pada saat rekonstruksi penganiayaan yang dia lakukan pada David Ozora, Mario Dandy tampak tertunduk lesu dan menangis. Dia bahkan mengusap air matanya berkali-kali.

Adegan penganiayaan Mario terhadap David juga membuat saksi (N), yang merupakan orangtua dari teman korban tak kuat menahan tangis.

N dihadirkan karena memang dialah yang menghentikan saksi penganiayaan Mario pada korban, dengan berteriak dari lantai dua.

Momen rekonstruksi itu juga berhasil diabadikan oleh salah satu pengguna media sosial Tiktok @ekoriswanto10.

Dalam akun Tiktok tersebut, banyak komentar netizen yang berharap bahwa dengan kejadian tersebut, Mario dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Proses pendewasaan orang memang beda-beda, jalanin aja Mario. Semoga ini semua bisa jadi pelajaran penting buat masa depan mu agar bisa jadi orang yang lebih baik," kata salah satu pengguna Tiktok.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar