PESISIRNEWS.COM,INDRAGIRI HULU-Seorang
lelaki di Kabupaten Inhu terpaksa harus diamankan polisi dan TNI,
karena mengaku sebagai anggota TNI. Tak hanya itu, lelaki yang juga
berprofesi sebagai dukun ini diduga telah melakukan penipuan terhadap
sejumlah orang.
Kapolres Inhu AKBP
Dasmin Ginting melalui Paur Humas Bripka Misran mengatakan, pelaku
bernama Tarmuji diamankan Jumat kemarin, sekira pukul 15.35 Wib oleh
anggota Polsek Seberida dan anggota Koramil serta Kodim.
Penangkapan berawal
dari laporan dan keluhan masyarakat di Blok C Desa Buluh Rampai,
Kecamatan Seberida, Inhu, Riau tentang adanya warga pendatang dari Jawa
yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI. Pelaku juga memiliki dua pucuk
senjata api atau senpi.
Tarmuji menyewa salah
satu rumah warga di Dusun Sidomulyo RT026 RW008 Desa Buluh Rampai,
Kecamatan Seberida. Setelah dilakukan penyelidikan selama tiga hari dan
memastikan kebenaran laporan masyarakat tersebut, ketika Tarmuji kembali
ke rumah. Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap Tarmuji.
Hasil pemeriksaan
menyebut, Tarmuji berasal dari Jateng dan bekerja sebagai petani di Air
Kuning Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, Pelalawan, Riau. Saat
dilakukan penggeledahan, aparat tidak menemukan senjata api seperti
diinformasikan warga. Namun aparat menemukan satu helai baju kaos
bertuliskan Kostrad, sepatu Pdl dan topi komando.
Menurut Tarmuji,
dirinya membuka praktek perdukunan, seperti memasang susuk. Atas
perbuatannya, Tarmuji diamankan ke Makodim Inhu. Penangkapan dipimpin
Kanit Reskrim Iptu Aman Aroni Ipda H.Simanjuntak dan anggota
Babinkamtibmas Aipda Anda J serta anggota Reskrim Brigadir Rendra dan
Bripda Elky yulanda.
Ada juga anggota TNI
Kapten Inf P.T. Situmorang, Danramil 03 Letda Inf Diwar Asman dan Unit
Intel Kodim 0302 Inhu Serma Zulfimar, Babinsa Buluh Rampai Serka
Nasrudin, Serma Devi Irawan, Serda Yondri, Kopda K Sinaga dan Serda
Armita.(*)
pesisirnews.com