"Kami sangat ingin menangkap Jho Low dan membawanya ke persidangan,
tetapi sekarang dia tak tampak batang hidungnya. Kami sungguh tak tahu
dia berada dimana. Bukan hanya Amerika Serikat, kami sangat
menginginkannya karena kami punya sejumlah tuntutan padanya. Tak peduli
siapa yang lebih dulu menangkap Jho Low karena kami akan saling
memberikan akses," kata Mahathir.
PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS
Pernyataan Mahathir itu terkait keputusan jaksa penuntut di Amerika
Serikat yang mendakwa Jho Low dan dua mantan bankir di Goldman Sachs
terkait penyelewengan dana di lembaga investasi milik negara, 1MDB. Jho
Low diduga telah menggunakan uang 1 MDB untuk menyuap pejabat asing dan
membeli properti mewah di Amerika Serikat, perhiasan dan mendanai
sejumlah film Hollywood, diantaranya 'The Wolf of Wall Street".
Sedang
dua mantan bankir Goldman Sachs, yakni Ng Chong Hwa sudah ditangkap di
Malaysia pada 1 November 2018. Satu orang bankir lainnya, Tim Leissner,
sudah mengaku bersalah atas tuntutan hukum padanya dan siap membayar
uang ganti rugi sebesar US$ 43.7 juta atau Rp 653 miliar. Kedua bankir
ini didakwa karena telah berkonspirasi melakukan pencucian uang miliaran
dolar dari 1MDB , perusahaan investasi Malaysia.
sumber Tempo.co