International

32 Tahun Pasca PM Margaret Thatcher, Inggris Kembali Dipimpin PM Perempuan, Ini Profilnya


32 Tahun Pasca PM Margaret Thatcher, Inggris Kembali Dipimpin PM Perempuan, Ini Profilnya

Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss. (Foto: AP Photo/Rui Vieira)

LONDON (Pesisirnews.com) - Pascamantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Margaret Hilda Thatcher atau Margaret Thatcher mengundurkan diri pada tahun 1990, kursi PM Inggris tidak pernah lagi di duduki oleh politisi Inggris dari kalangan perempuan.

Setelah 32 tahun kemudian, poltisi perempuan Liz Truss, berhasil didaulat sebagai PM Inggris yang baru menggantikan PM Boris Johnson.

Keberhasilan ini didapatkannya usai mengalahkan rivalnya, Rishi Sunak, dalam pemilihan internal Partai Konservatif.

Truss berhasil mengalahkan Sunak, dengan 81.326 suara berbanding 60.399. Dengan suara ini, Truss secara resmi menjadi PM Inggris yang baru.

Truss sendiri nyatanya memang bukanlah figur yang baru dalam perpolitikan Inggris. Sebelumnya, wanita 47 tahun yang bernama lengkap Elizabeth Truss itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri era Boris Johnson.

Dalam situs resmi pemerintah Inggris, Truss mengawali karir politiknya pada 2010. Saat itu, dia terpilih menjadi Anggota Parlemen Partai Konservatif yang mewakili wilayah Norfolk Barat Daya.

Setelah masuk parlemen, lulusan filsafat, politik dan ekonomi di Merton College Oxford itu kemudian diangkat sebagai Wakil Sekretaris Negara untuk Pendidikan dan Pengasuhan Anak Parlemen pada September 2012.

Di Juli 2014, Truss menjabat sebagai Sekretaris Negara untuk Urusan Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan. Jabatan ini diembannya hingga Juli 2016.

Kemudian, pada Juli 2016 hingga Juni 2017, Truss menjadi Kanselir dan Sekretaris Negara untuk Kehakiman.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar