International

Cegat Pesawat Pengintai AL AS di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Semburkan Api


Cegat Pesawat Pengintai AL AS di Laut Hitam, Jet Tempur Rusia Semburkan Api
Wartakotalive.com

Pesisirnews.com - Angkatan Laut Amerika Serikat ( AS) menyatakan sebuah jet tempur Rusia telah melakukan manuver berbahaya ketika mencegat pesawat pengintai mereka.

Pesawat pengintai Lockheed EP-3 tengah beroperasi di Laut Hitam ketika jet tempur Sukhoi Su-27 mendekat dengan kecepatan tinggi.

Berdasarkan pernyataan Navy AS dilansir CNN Selasa (6/11/2018), kru EP-3 melaporkan mereka mengalami turbulensi setelah Su-27 melintas.

Su-27 kemudian kembali melntas dengan menampilkan banking manuever sembari menyemburkan api dari mesin jetnya (afterburner). Su-27 mencegat EP-3 selama 25 menit.

AL AS menyatakan, pilot Su-27 itu telah menunjukkan perilaku tak profesional dan membahayakan dalam upayanya menghadang pesawat pengintai mereka.

"Kru EP-3 memberikan laporan selain turbulensi yang didapat dari kontak pertama, mereka juga mengalami guncangan di kontak kedua," terang AL.

jet-tempur-rusia-cegat-as_20181106_163117.jpg

DALAM rekaman video, terlihat jet tempur Rusia Sukhoi Su-27 melewati pesawat pengintai Amerika Serikat EP-3 di Laut Hitam. - Twitter/US Navy

AL tak memberikan rincian seberapa dekat Su-27 dari EP-3, atau apakah jet tempur yang pertama kali terbang di 1977 itu membawa senjata.

Membawa Rudal

Russian Today memberitakan, dari video yang diunggah AL AS di Twitter, nampak jet tempur membawa rudal di bagian sayap saat melintasi EP-3.

Juru bicara Pentagon Eric Pahon menyatakan, pesawat pengintai itu tengah melaksanakan operasi di Teluk Souda, Yunani, dan bersikukuh mereka masih berada di perairan internasional.

Pahon menjelaskan, kru EP-3 menyalakan transponder mereka selama misi. Namun tidak ada komunikasi yang terjalin antara mereka dengan pilot Su-27.

Adapun Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Moskwa telah melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan maupun peraturan internasional.

Protes AL AS itu mendapat respon dari Kementerian Pertahanan Rusia yang menyatakan jet tempur mereka berada dalam jarak aman.

"Jet tempur kami mengenali piranti elektronik pesawat pengintai AS, dan mengawal mereka agar tak melanggar wilayah kedaulatan kami," demikian pernyataan Kemenhan Rusia.

Mei lalu, jet tempur Su-27 dilaporkan menampilkan manuver berbahaya ketika menghadang pesawat pengintai AS P-8 di Laut Baltik.

Jet tempur itu mendekat dalam jarak sekitar enam meter. Pejabat anonim AS berkata, manuver itu aman namun sangat tidak profesional. 


Sumber Wartakotalive.com

Penulis: