Pesisirnews.com - Apakah manusia bener-benar mampu bertahan dari bisa ular ? Atau sudah hampir bisa dipastikan tak akan bisa selamat? Kisah yang satu ini bisa menggambarkan bagaimana manusia bisa bertahan dari gigitan ular beracun. Tapi pada akhirnya ia pun harus menyerah.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Ini terjadi pada seorang petugas pemadam kebakaran Malaysia yang dijuluki 'Pembisik Ular' meninggal dunia setelah dia digigit kobra raksasa awal 2018 lalu.
Abu Zarin Hussin, yang telah digigit oleh hewan peliharaannya sendiri King Cobra delapan kali, berusia 33 tahun saat meninggal di rumah sakit.
Dikutip dari The Sun , Hussin memimpin Squad King Cobra dari pemadam kebakaran setempat, mengajarkan rekan-rekannya bagaimana menangkap ular tersebut tanpa menyakiti mereka.
Keberuntungannya akhirnya habis ketika dia dipanggil untuk melakukan operasi penangkapan ular di Bentong, di mana dia mengalami luka parah.
Sebelumnya, Hussin menjadi terkenal saat dia terbiasa mencium seekor King Cobra.
Tahun lalu Hussin telah mengalami koma dua kali karena gigitan ular, namun dia tidak berniat untuk melepaskan hewan peliharaannya yang berbahaya tersebut.
Pria dari Kelantan, Malaysia, mengikuti jejak ayahnya dan menjadi spesialis penangan ular di pemadam kebakaran.
Tapi meski cinta untuk karyanya, Abu menerima bahwa penanganan ular bukan untuk orang yang lemah.
Dia berkata, "Rasa sakit dari gigitan ular sangat parah sampai-sampai Anda bahkan tidak bisa menggambarkannya."
"Gigitan terburuk pastilah yang kedelapan. Saya tidak sadar bahwa ular itu berdarah di kepalanya.
"Saya mencoba menyentuh luka di kepalanya dan segera dia menggigit saya. Butuh sepuluh detik agar ular membiarkan saya pergi."
"Dalam perjalanan ke rumah sakit, gelembung mulai keluar dari mulut saya dan beberapa saat kemudian saya tidak sadarkan diri."
"Dokter menegaskan bahwa saya tidak akan berhasil karena racun itu telah menyebar ke jantung saya."
Setelah koma selama dua hari saya terbangun, saya dianggap beruntung masih hidup."
Abu memastikan untuk mengikuti semua tindakan pencegahan sebelum membiarkan seseorang mengambil foto.
Dia berkata, "Saya mengambil kobra peliharaan saya untuk mengikuti kursus pelatihan untuk menjinakkan ular di Pusat Pelatihan Pemadam Kebakaran. Saya juga memimpin briefing kesadaran tentang bahaya ular ke masyarakat."
Tahun lalu media melaporkan bahwa Abu telah menikahi ular-ular itu, dan dia menyangkal klaim ini, namun ikatannya dengan hewan peliharaannya adalah sesuatu yang istimewa.
Dia menambahkan, "Tidak ada manusia yang bisa menikahi seekor ular jelmaan, itu pasti salah dan saya pikir ceritanya berubah dan dipelintir, saya hanya tertarik menikahi manusia." (dan)