International

Mahasiswa Indonesia"Predator Seks" Reynhard Sinaga Dipenjara Seumur Hidup Karena Terbukti Lakukan Ini

pesisirnews.com pesisirnews.com
Mahasiswa Indonesia"Predator Seks" Reynhard Sinaga Dipenjara Seumur Hidup Karena Terbukti Lakukan Ini

Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia, divonis seu

Jakarta.PESISIRNEWS.COM – Mahasiswa Indonesia Reynhard
Sinaga, 36 tahun, mahasiswa S3 Indonesia di Inggris, divonis hukuman penjara
seumur hidup setelah terbukti melakukan penyerangan seksual atau perkosaan
terhadap 48 korban laki-laki. Kementerian Luar Negeri RI pada Senin malam, 6
Januari 2020, belum memberikan pernyataan atas hal ini.

BACA JUGA ; Mabes-LBDH-Himbau-LBDH-Daerah-Jalin-Komunikasi-dan-Meningkatkan-Silaturahmi-antar-Masyarakat

Dilansir dari tempo.Situs independent.co.uk mewartakan Reynhard dinyatakan
bersalah karena membujuk laki-laki yang ada di luar klub-klub malam di Kota
Manchester, Inggris, agar datang ke apartemennya. Di tempat itu, Reynhard
merekam sendiri saat dia melakukan penyerangan seksual terhadap para korbannya
dalam kondisi tak sadarkan diri karena pengaruh obat bius.

BACA JUDA ;Kapolres-Banjar-Hadiri-Kegiatan-Tasyakur-Binni--039-mah



Kepolisian Inggris menduga ada lebih dari 190 korban
perkosaan yang dilakukan Reynhard. Dia harus menjalani hukuman penjara minimal
30 tahun.



Dalam sidang sesi dengar, Reynhard diketahui keluar dari
apartemennya pada dini hari mencari laki-laki mabuk yang sedang sendirian di
sekitar klub-klub malam dekat apartemennya. Reynhard lalu berpura-pura menjadi
orang baik menawarkan pada laki-laki mabuk itu apartemennya untuk tidur atau
minum alkohol lebih banyak.

[ADSENSE]

Hakim Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai setan
predator seksual yang memangsa laki-laki muda. Kasusnya menjadi salah satu
kasus perkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.



"Salah satu korban menggambarkan Anda seorang monster. Skala
dan dahsyatnya pelanggaran Anda menegaskan sebuah deskripsi yang akurat," kata
Goddard.

[ADNOW]



Sebagian besar korban Reynhard adalah heteroseksual. Mereka
umumnya hanya punya sedikit ingatan atau bahkan tidak ingat sama sekali
penyerangan seksual yang dialami pada mereka karena di bawah pengaruh obat
bius.



Reynhard merekam tindak kejahatannya lewat kamera ponsel.
Saat korbannya keluar dari apartemen Reynhard, mereka bahkan tidak sadar telah
menjadi korban perkosaan.

[MGID]

Perbuatan jahat Reynhard terbongkar ketika salah satu korban
tiba-tiba sadar dan menemukan dirinya sedang diperkosa Reynhard. Korban memukul
pelaku, lalu merebut ponsel Reynhard untuk menelepon polisi.



Penulis: Haikal