Sebuah video terbaru yang dilansir TribunBatam.id dari Mirror.uk memperlihatkan pertempuran seekor ular piton vs king cobra di Thailand.
Pertempuran sengit dua jenis ular ini direkam oleh turis saat melancong ke kawasan wisata air terjun di Provinsi Phang Nga, Thailand.
Dalam video berdurasi 3 menit lebih itu terjadi pertarungan sengit antara ular piton dengan king cobra di Taman Nasional Khao Lampi-Hat Thai Mueang.
Anda sudah tentu bisa menebak bahwa pemenangnya adalah king cobra karena ular ini memiliki bisa mematikan, sementara ular piton hanya mengandalkan kekuatan ototnyauntuk mengalahkan lawan.
Pada awalnya, ular piton memang berusaha meremukkan ular king cobra menggunakan ototnya yang kuat.
Namun, upaya itu gagal karena king cobra yang ukurannya cukup besar dan sama panjangnya dengan ular piton juga memiliki otot yang kuat.
Sampai akhirnya, ular piton lelah dan ular king cobra, menurut pengunggah video tersebut, menancapkan taring berbisanya di leher ular piton.
Para turis yang menyaksikan pertempuran itu dari jarak dekat mengeluarkan berbagai komentar yang terkejut.
Pertempuran Kobra vs Piton (Mirror)
Menurut Mirror.uki, video tersebut diambil pada akhir tahun 2018 lalu, namun baru diunggah oleh media Inggris itu pada 17 Januari 2019 lalu.
Setelah menerkam ular piton, terluhat darah menetes dari mulutnya dan ular piton terlihat semakmin lemah oleh bisa mematikan dari ular king cobra.
Setelah itu, ular king cobra menelan kepala ular piton perlahan-lahan.
King Cobra menelan tubuh ular piton
Seorang turis Inggris yang heran dapat mendengar di latar belakang mengatakan: "Lihatlah ukurannya. Beruntung sekali kita?"
Wanita itu kemudian bertanya, "haruskah ular ini mati?"
Pasangannya menambahkan "Ia mungkin sudah mati sekarang, sayang".
Penjaga margasatwa Chachai Chamnikarn, yang membawa para turis dalam sebuah tur, mengatakan: "Saya selalu menjelajahi daerah ini. Saya pernah melihat ular makan
binatang kecil dan besar tetapi tidak pernah jenisnya sendiri," katanya.
Petugas itu mengatakan kepada para turis bahwa mereka beruntung bisa melihat fenomena pertempuran dua ular yang jarang terjadi.
Dalam video tersebut, juga terlihat anak kecil bersandal jepit berdiri di dekat ular piton yang sekarat disantap king cobra.
Hal itu memperlihatkan biasanya masyarakat di sekitar itu menyaksikan ular sangat berbisa itu dalam ukuran besar.
Dari penelusuran TribunBatam.id di peta, Provinsi Phang Nga, Trang dan Krabi memang berdekatan.
Ketiga provinsi itu berjajar di pantai barat Thailand, menghadap ke Samudera Hindia dan ketiganya berada lebih di utara pantai Phuket di Thailand selatan.
Penangkapan Dua Ular
Seperti diberitakan sebelumnya, pekan lalu, dalam selisih waktu sehari, dua ekor ular king cobra raksasa ditangkap oleh petugas penyelamat hewan di Provinsi Trang dan
Krabi.
Seekor king cobra raksasa berukuran 6 meter dan berat 20 kilogram ditangkap setelah masuk ke rumah seorang warga di sebuah perkebunan karet di Distrik Sikao, Provinsi
Trang, Thailand.
Untungnya, King Cobra yang termasuk paling mematikan dari seluruh jenis reptil itu tidak sampai membawa korban karena cepat ketahuan.
Namun, ukuran King Cobra yang superpanjang itu membuat Thailand heboh.
Ular tersebut, seperti dilansir Coconuts.co, masuk ke rumah seorang wanita berusia 23 tahun.
Begitu melihat ular warna hitam itu menjalar ke dalam rumahnya, wanita ini langsung lari ketakutan.
Seorang pekerja perkebunan karet, Nunta Duangleang, mengatakan, dia sedang duduk mengobrol dengan teman-temannya di rumahnya ketika wanita itu lari ketakuran sambil
berteriak-teriak.
The Thaiger
Para petani ini kemudian mendatangi rumah tersebut untuk menangkapnya.
Namun tiba-tuba ular itu berdiri tegak dengan tudung yang cukup lebar di pintu rumah, siap menghadapi para pria tersebut.
Para petani ini ketakutan melihat ular yang seakan menantang mereka, sehingga mereka bergerak mundur.
Nunta mengatakan, sepanjang hidupnya, itu adalah ular terbesar dan terpanjang yang pernah dilihatnya.
King cobra raksasa berukuran 6 meter ditangkap setelah masuk ke rumah warga (SCREEBGRAB/YOUTUBE)
Setelah melihat tak ada musuh mendekat, ular itu kemudian menyelinap masuk ke dalam rumah dan bersembinyi di balik bantal sofa.
Pemilik rumah dan warga tidak mau mengambil risiko karena mereka tahu hewan apa yang mereka hadapi.
King cobra tidak hanya bisa menyerang dengan sangat cepat, tetapi juga mampu menyemburkan bisa sejauh tiga meter dan membutakan.
Mereka pun akhirnya menghubungi Unit Penyelamat Wang Wiset.
Ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap di antara bantal-bantal sofa, tempat ia meringkuk oleh tiga petugas.
Meskipun ular tersebut terlihat jelas di sofa, namun petugas butuh sekitar 20 menit untuk menangkap kobra dan membawanya keluar rumah.
Ular tersebut sangat agresif dan berusaha meronta-ronta saat dibawa oleh petugas.
Ular yang beratnya mencapai 20 kilogram itu kemudian dilepaskan kembali ke habitat aslinya.
Sawai Keaowjeu, pimpinan petugas penyelamat mengatakan, itu adalah ular terbesar dan terpanjang yang pernah ditangani timnya.
Bahkan, kata dia, meskipun jenis king cobra termasuk ular besar, namun biasanya hanya panjang sekitar 4 meter saja.
"Panjangnya enam meter, dan itu sangat luar biasa," katanya.
Sehari kemudian, seekor ular jenis sama juga ditangkap petugas penyelamat Ao Nang di Kota Krabi.
Butuh sekitar 10 menit bagi petugas penyelamat untuk menemukan ular itu.
Sutee Naewhart (37) petugas yang menemukan king kobra itu, mencoba menarik ekor king cobra tersebut dari tempat persembunyiannya.
Dilansir The Nation, Sutee kaget, ternyata ukuran ular king cobra itu sangat besar.
Ular itu langsung berbalik hendak menyerangnya sehingga Sutee akhirnya kabur.
"Ini luar biasa besarnya. Guncangannya sangat berat," kata Sutee kepada The Nation, Kamis (17/1/2019).
Butuh 20 menit bagi Sutee untuk mengendalikan ular itu sampai akhirnya tertangkap.
"Tidak sulit menangkap seekor ular dengan tangan kosong, tetapi Anda harus memikirkan keselamatan terlebih dahulu dan butuh latihan." kata Sutee.
Petugas penyelamat ini mengatakan bahwa ia tidak mau menggunakan jerat atau snare karena bisa menyakiti ular tersebut.
"Saya memang sengaja berlatih menangkap ular dengan tangan kosong. Tanpa pengalaman Anda bisa mati dengan gigitan ular, apalagi king cobra," katanya.
Sutee mengaku bahwa king cobra tangkapannya ini memang termasuk besar, apalagi untuk dilakukan seorang diri.