Pesisirnews.com - Seorang pengusaha Israel menempuh jarak 11.910 kilometer untuk bisa memberi suara dalam pemilihan umum Israel, Selasa (9/4). Offir Gutelzon mengatakan ia dan sedikitnya 100 lagi orang Israel di luar negeri terbang pulang dari San Francisco Bay Area di Amerika Serikat untuk memberi suara.
Dilansir dari Republika.co.id, Pemilu Israel menjadi persaingan ketat antara Partai Likud pimpinan Perdana Menteri konsevatif Benjamin Netanyahu dan sejumlah penantangnya dari sayap kiri-tengah. Namun, hasilnya campur-aduk buat Gutelzon, CEO teknologi yang berusia 44 tahun dan tinggal di Silicon Valley.
Jajak pendapat di luar proses resmi memberi keunggulan buat pesaing utama Partai Likud, Partai Blue and White pimpinan mantan Jenderal Benny Gantz. Namun, Netanyahu tetap berada pada posisi yang lebih baik untuk membentuk pemerintah koalisi selanjutnya di Israel.
Jajak pendapat di luar pemungutan suara resmi menunjukkan perolehan Partai Buruh sayap-kiri, yang beroposisi dan didukung Gutelson diperkirakan menyusut hampir dua-pertiga jadi tujuh anggota di Parlemen. Terdapat 120 kursi di parlemen Israel atau Knesset.
-
Politik
-
International
-
Peristiwa
-
-
Daerah
-
Hukrim