AP/Felipe Dana
Anak-anak Afghanistan bermain di lingkungan miskin tempat ratusan pengungsi internal dari bagian timur negara itu telah tinggal selama bertahun-tahun di Kabul, Afgha
Kabul,
PESISIRNEWS.COM- Akibat kemiskinan, pengangguran, dan krisis ekonomi yang di alami Afghanistan, beberapa keluarga menikahkan anak perempuan di bawah umur dengan pria paruh baya dengan imbalan uang, senjata atau ternak.
Dilansir dari
Republika.co.id," Beberapa keluarga telah menjual anak perempuan mereka yang berusia satu tahun untuk mendapatkan uang, ternak, dan senjata," ujar seorang sumber yang berbicara kepada kantor berita Afghanistan Raha melaporkan pada selasa (12/10).
Laporan itu menambahkan bahwa seorang gadis di bawah umur dihargai antara 100 ribu hingga 250 ribu Afghani atau setara dengan kisaran 2 .108 hingga 2.770 dolar AS. Peristiwa ini terjadi di distrik-distrik terpencil di provinsi Ghur. Nika pembeli tidak memiliki uang tunai, maka mereka akan memberikan senjata atau ternak kepada keluarga gadis itu sebagai gantinya.
loading...
Meski praktik penjualan gadis dibawah umur bukanlah kejadian baru, hal itu menjadi lebih umum setelah taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus. Ekonomi Afghanistan berada dibawah tekanan besar, dengan harga makanan dan bahan bakar naik tajam ditengah kekurangan uang tunai, dipicu oleh penghentian banruan asing dan kekeringan.
Penulis: pesisirnews.com
-
Advertorial
-
Peristiwa
-
Daerah
-
Peristiwa
-
Politik