RIYADH (Pesisirnews.com) - Meski sebagian besar topografi Arab Saudi berada di kawasan gurun beriklim gersang dengan curah hujan yang sangat rendah, namun negara ini juga bisa diguyur hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Seringkali curah hujan yang cukup tinggi tersebut, membuat terjadinya banjir bandang atau banjir yang datang secara tiba-tiba, hingga membuat padang pasir yang kering berubah menjadi sungai dadakan.
Kondisi itu yang terjadin di Desa Mishlah di Kegubernuran Sabya, di wilayah Jazan - selatan Arab Saudi.
Hujan deras yang turun di kawasan tersebut selama beberapa waktu telah menimbulkan terjadinya banjir bandang yang merenggut korban jiwa.
Portal berita Al Arabiya, pada Rabu (15/3) melaporkan, akibat terjangan banjir bandang tersebut, 4 orang anak menjadi korban.
Dari video yang beredar menunjukkan sebuah mobil dengan lima orang penumpang terjebak ditengah banjir bandang.
Ketidakmampuan pengemudi untuk mengendalikan mobilnyanya, membuat mobil itu terseret arus deras dan tenggelam di tengah air.
Kejadiaan naas itu, mengakibatkan kematian seorang anak lelaki dan seorang anak perempuan, serta dua anak perempuan lain hilang disapu banjir.
Sedangkan sang ayah, menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam insiden itu. Dia ditemukan dalam kondisi terluka.
Mayat kedua anaknya berhasil ditemukan tim penyelamat, tetapi dua anak perempuan lain hilang, dan masih terus dilakukan pencarian.
Departemen Lalu Lintas Umum Arab Saudi memperingatkan pengendara agar tidak melintasi lembah dan karang saat hujan lebat, karena dikhawatirkan dapat terjadi luapan air secara tiba-tiba, yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
(PNC)
