International

Diperkirakan Jutaan Amunisi Mengalir dari Iran ke Rusia


Diperkirakan Jutaan Amunisi Mengalir dari Iran ke Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi mengadakan pertemuan di Teheran pada 19 Juli 2022. (Foto: AFP Via GETTY IMAGES)

LONDON (Pesisirnews.com) - Iran diduga secara diam-diam memasok amunisi dalam jumlah besar ke Rusia untuk mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina.

Sebuah sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Sky News yang dilansir Kamis, bahwa dua kapal kargo berbendera Rusia berangkat dari pelabuhan Iran pada bulan Januari menuju Rusia dengan muatan yang diduga berisi amunisi.

Data pelacakan menunjukkan dua kapal berbendera Rusia, Musa Jalil dan Begey, berangkat dari pelabuhan Iran pada Januari dan tiba akhir bulan itu di Rusia, menurut laporan tersebut.

Kapal itu menuju Rusia melalui Laut Kaspia, dengan membawa sekitar 100.300.000 (seratus juta tiga ratus ribu) peluru berbagai kaliber untuk pistol, senapan serbu, senapan mesin, dan senapan mesin berat.

Menurut sumber itu, ada juga granat 40mm untuk peluncur granat, roket anti-tank 107mm, berbagai ukuran mortir, roket artileri, peluru untuk kendaraan lapis baja, dan 10.000 jaket antipeluru.

"Rusia terus menggunakan Iran sebagai 'pangkalan belakang'," kata sumber itu.

Amunisi diperlukan untuk mengisi kembali persediaan Rusia yang dengan cepat habis untuk menembaki pasukan Ukraina.

“Rusia membayar amunisi secara tunai dan dengan melakukan itu, melewati sanksi Barat terhadapnya, mengabaikan sanksi terhadap Iran,” menurut sumber tersebut.

Invasi Rusia ke tetangganya, yang diluncurkan Februari lalu, telah menghadapi perlawanan sengit Ukraina yang didukung oleh senjata dan amunisi dari negara-negara Barat.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar