International

Drone Iran yang Dibeli Rusia Banyak Mengalami Kegagalan, Bikin Pejabat Rusia Sakit Kepala


Drone Iran yang Dibeli Rusia Banyak Mengalami Kegagalan, Bikin Pejabat Rusia Sakit Kepala

Ilustrasi: Drone buatan Iran.

WASHINGTON (Pesisirnews.com) - Meski militer Rusia memiliki persediaan drone pengintai yang relatif besar, namun pemerintah Rusia merasa perlu menambah jumlah pesawat nirawak ini untuk keperluan operasi militernya di Ukraina.

Rusia diketahui membeli cukup banyak drone buatan Iran. Pengiriman pertama drone militer Iran dilaporkan telah berangkat ke Rusia bulan lalu.

Melansir nationalinterest.org Minggu, transfer drone dari Iran ini dimaksudkan untuk membantu meringankan defisit industri pertahanan Rusia yang meningkat dalam serangan drone, yang diperburuk oleh kekurangan komponen akibat sanksi Barat.

Pengiriman kendaraan udara tak berawak Mohajer-6 dan Shahed-129/191, yang dapat melakukan serangan serta misi pengawasan, diharapkan menjadi yang pertama dari serangkaian pengiriman drone Iran ke Rusia.

Seorang pejabat keamanan Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Washington Post bahwa kesepakatan itu dinegosiasikan oleh Brigjen Seyed Hojjatollah Qureishi, kepala departemen pasokan dan logistik Kementerian Pertahanan Iran, dan atase militer Rusia di Teheran.

Pejabat AS dan sekutu menilai awal bulan lalu operator Rusia telah menjalani pelatihan di Iran tentang cara menggunakan drone baru. Pakar Iran sebelumnya melakukan perjalanan ke Rusia untuk membantu mengatur sistem, menurut Post.

Pejabat AS mengatakan pesawat kargo Rusia yang membawa setidaknya dua jenis kendaraan udara tak berawak berangkat dari Iran pada 19 Agustus, menurut sebuah laporan oleh Washington Post.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar