International

Gegara Ramalan Biden dan Pemberitaan Internasional, Ukraina Alami Kerugian Hampir Rp 6,2 Triliun


Gegara Ramalan Biden dan Pemberitaan Internasional, Ukraina Alami Kerugian Hampir Rp 6,2 Triliun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP)

KIEV, Pesisirnews.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk media korporasi internasional dan para pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden karena secara terbuka meramalkan perang yang akan segera terjadi dengan Rusia pada hari Jumat (28/1).

Zelensky menyatakan bahwa kepanikan yang disebabkan oleh pernyataan-pernyataan ini merugikan Ukraina sebesar 12,5 miliar hryvnia (sekitar $ 437 juta atau sekitar Rp 6,2 Triliun) dalam investasi asing.

Zelensky menghabiskan hampir satu setengah jam dengan wartawan pada konferensi pers di Kiev pada hari Jumat, menyusul apa yang telah menjadi percakapan telepon kontroversialnya dengan Presiden Biden pada Kamis malam.

Sementara pernyataan resmi dari Washington dan Kiev menggambarkan panggilan itu sebagai hal yang produktif dan ramah.

Sebuah laporan CNN berdasarkan sumber anonim menggambarkan panggilan itu sebagai frustasi dan membosankan, menampilkan peringatan tergesa-gesa dari Biden bahwa Kiev akan "digempur" Rusia, dan permintaan dari Biden agar Zelensky tidak putus asa dan tetap tenang.

Baik Gedung Putih maupun kantor kepresidenan Ukraina telah menolak laporan CNN, dan Zelensky sendiri, selama konferensi pers, berulang kali menyatakan terima kasih kepada Biden tanpa membahas tantangan akut yang menurut laporan CNN ada dalam hubungan tersebut.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar