WASHINGTON DC, Pesisirnews.com - Saling usir pejabat diplomatik terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Terbaru, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis, 17 Februari telah mengusir pejabat No. 2 AS di Moskow, Bart Gorman.
Gorman, merupakan pejabat AS paling senior kedua di Kedutaan Besar di Moskow. Sebelumnya dia menjabat sebagai wakil asisten sekretaris dan asisten direktur Departemen Luar Negeri untuk investigasi dan analisis ancaman, mengawasi pemantauan ancaman terhadap personel diplomatik AS, menurut biografi di situs web kedutaan.
Dia juga menjabat sebagai petugas keamanan regional dari US Diplomatic Security Service, departemen penegakan hukum dan keamanan, di negara-negara termasuk Irak, Yordania, dan China.
Washington mengingatkan bahwa mereka akan menanggapi pengusiran diplomatnya sebagai langkah “tidak beralasan†di tengah meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia. dari Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat (18/2), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah untuk memulangkan Gorman dilakukan “secara tegas sebagai tanggapan atas pengusiran yang tidak masuk akal†dari seorang menteri-penasihat di kedutaan besarnya di Washington, meskipun ada permintaan Rusia agar pejabat tersebut diizinkan untuk tinggal sampai penggantinya tiba. .
Kementerian tidak menyebutkan nama diplomat Rusia yang diusir atau mengatakan kapan dia dipaksa untuk pergi, tetapi kementerian itu menolak laporan media yang dikatakan salah menyajikan pengusiran Gorman sebagai eskalasi yang disengaja di pihak Rusia