SANA’A (Pesisisirnews.com) - Arab Saudi kembali membuka dialog gencatan senjata dalam upaya bersama untuk mencapai solusi politik yang lebih komprehensif terhadap krisis politik dan perang saudara yang terjadi di Yaman.
Hal ini datang selama diskusi di Riyadh, Ibu Kota Kerajaan Arab Saudi, antara Duta Besar Saudi untuk Yaman Mohammed al-Jaber dan utusan nasional yang mewakili Yaman, Hans Grundberg, sebagaimana pernyataan yang disampaikan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Yaman pada Minggu, yang dilansir dari Yemen Monitor, Senin (27/6).
“Selama rapat, Dubes Saudi menegaskan dukungan Kerajaan terhadap upaya PBB di Yaman dan membahas upaya bersama untuk mencapai solusi politik yang komprehensif terhadap krisis,†ungkap pernyataan itu.
Pertemuan tersebut juga membahas upaya untuk menyukseskan gencatan senjata yang disponsori PBB, yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan komprehensif di Yaman, dan memulai proses politik antara pemerintah dan Houthi.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa “Pentingnya komitmen Houthi terhadap artikel-artikel gencatan senjata saat ini dan kecepatan pembukaan penyimpangan di Gubernur Taiz (barat daya) untuk mengurangi penderitaan kemanusiaan di sana, dan untuk menyetorkan pendapatan di Bank Sentral Yaman untuk membayar gaji warga sipil.â€
Pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi, pada awal Juni, setuju untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan di Yaman selama dua bulan lagi, setelah penghentian yang sama sebelumnya yang dimulai pada 2 April.