KAIRO, Pesisirnews.com - Direktur Dana untuk Memerangi dan Mengobati Ketergantungan Narkoba di Mesir, Amr Othman, prihatin dengan semakin tingginya jumlah warga Mesir yang kecanduan narkoba.
Dilansir dari arabic.rt.com, Jumat (10/12/2021), Othman menunjukkan bahwa ada 9.000 warga Mesir yang bekerja sebagai karyawan, yang mengajukan permintaan perawatan karena kecanduan narkoba.
Dia menyampaikan bahwa akan ada kampanye inspeksi mendadak pada karyawan untuk mendeteksi pengguna narkoba yang akan diumumkan mulai tanggal 15 Desember.
Setiap karyawan yang terbukti menggunakan narkoba pada waktu itu akan diberhentikan dari pekerjaannya, kecuali jika dia datang untuk perawatan sebelum tanggal tersebut.
Othman menambahkan, selama wawancara telepon di saluran satelit Sada Al-Balad, bahwa undang-undang tentang pemecatan karyawan pengguna narkoba akan diterapkan pada lembaga pemerintah dan badan-badan manfaat publik.
Dia juga mencatat bahwa sejauh ini, terdapat 100.000 pengemudi telah terdeteksi di jalan-jalan di tingkat provinsi yang menjadi pemakai narkoba.
Othman mengatakan bahwa negara tidak akan menerima setengah-setengah dalam pemecatan karyawan yang menggunakan narkoba.
“Mulai dari 15 Desember, setiap karyawan yang terbukti menggunakan narkoba akan diberhentikan, kecuali jika dia mengajukan diri untuk perawatan sebelum tanggal ini,†katanya.