PARIS, Pesisirnews.com - Pihak berwenang Prancis mengkonfirmasi telah menutup lebih dari 70 masjid dan sekolah Islam swasta sejak Januari tahun ini.
“Setidaknya 73 masjid dan sekolah swasta Islam di seluruhPrancistelah ditutup oleh pihak berwenang sejak Januari, dalam upaya untuk memerangi "Islam ekstremis", kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gerald Darmanan pada hari Selasa (13/10/2020) lalu.
Dalam konferensi pers, Mendagri Prancis membenarkan bahwa masjid dan sekolah swasta di daerah Heralt ditutup bulan lalu, bersama dengan organisasi dan sembilan toko Muslim di daerah lain.
Mendagri Prancis juga menyerukan pengusiran ratusan warga negara asing dari Prancis.
"Kita harus mengusir 231 orang asing dari wilayah Prancis, yang tinggal di sana secara ilegal, dan dikejar dengan tuduhan ekstremisme, termasuk 180 orang di penjara," katanya.
Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Prancis dan komunitas Muslim di negara tersebut.