International

Pejuang Ukraina Takuti Pasukan Muslim Chechnya dengan Peluru Berlumur Minyak Babi


Pejuang Ukraina Takuti Pasukan Muslim Chechnya dengan Peluru Berlumur Minyak Babi

Tentara Muslim Chechnya yang membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. (Twitter/Channel 4 News)

KIEV, Pesisirnews.com - Para pejuang Azov dari Ukraina mengolesi peluru mereka dengan minyak babi yang diduga digunakan untuk melawan tentara Muslim Chechnya, yang membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Sebagai informasi, Republik Chechnya merupakan wilayah konstituen Rusia dan sekutu dari Putin. Pada Sabtu, 27 Februari 2022, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa pasukannya telah dikerahkan ke Ukraina untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskynya.

Sedangkan Azov adalah unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan yang dilibatkan dalam perang Rusia Ukraina. Mereka adalah ultra-nasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi supremasi kulit putih dan neo-Nazi.

Lewat video yang dibagikan Garda Nasional Ukraina melalui akun media sosial pada Minggu (27/2/2022), tampak gambar seorang pria yang diasumsikan sebagai anggota pejuang Azov, mencelupkan peluru yang diklaim sebagai lemak babi.

Pejuang Azov itu menyampaikan beberapa kalimat kepada para pejuang Chechnya melalui video.

“Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal," kata pria yang tak disebutkan namanya dalam video tersebut, dikutip dari Aljazeera pada Selasa (1/2//2022).

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar