International

Pemerintah Pakistan Bertekad Mengakhiri Kejahatan Taliban Pakistan untuk Selamanya


Pemerintah Pakistan Bertekad Mengakhiri Kejahatan Taliban Pakistan untuk Selamanya

Petugas mengambil posisi di luar markas polisi yang diserang oleh sekelompok pria bersenjata di Karachi. (Foto: Reuters)

KARACHI (Pesisirnews.com) - Pakistan telah menyaksikan gelombang serangan militan sejak November, ketika kelompok Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata selama berbulan-bulan dengan pemerintah Pakistan.

Terbaru, Ghulam Nabi Memon, kepala polisi Provinsi Sindh mengungkap kepada media mengenai tewasnya tiga anggota pasukan keamanan dan seorang warga sipil setelah orang-orang bersenjata dari kelompok Taliban Pakistan menyerang markas polisi di kota pelabuhan Karachi, Pakistan, Jumat.

Tiga penyerang juga tewas, kata juru bicara pemerintah Sindh Murtaza Wahab Siddiqui.

"Empat orang tewas dalam serangan itu, termasuk dua polisi, satu penjaga hutan dan satu pekerja sanitasi," kata Siddiqui seperti dikutip dari thenationalnews.com, Minggu.

"Operasi telah diakhiri dengan pembunuhan ketiga teroris,” ujarnya.

Taliban Pakistan juga telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Berbicara di Samaa TV, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah menyebut para penyerang itu teroris yang dipersenjatai dengan granat dan senjata lainnya, dan mengatakan mereka menembaki sebuah gerbang dengan roket.

Pascaserangan tersebut, Perdana Menteri Shehbaz Sharif berjanji pada hari Jumat untuk menghentikan aksi pembantaian oleh kelompok Taliban Pakistan yang dicap pemerintah sebagai teroris.

“Pakistan tidak hanya akan mencabut terorisme, tetapi juga akan membunuh para teroris dengan membawa mereka ke pengadilan,” ujarnya.

“Bangsa yang besar ini bertekad untuk mengakhiri kejahatan ini selamanya,” tegasnya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar