NEW DELHI (Pesisirnews.com) - Coromandel International, perusahaan pupuk fosfat dan bagian dari Grup Murugappa, melakukan uji coba penyemprotan pupuk dan pestisida yang diizinkan pada tanaman menggunakan drone.
Dengan drone, hanya perlu beberapa menit untuk menyemprotkan pupuk dan pestisida pada lahan seluas satu acre (4046.85 Meter persegi) dibandingkan dengan lima-enam jam sebelumnya.
Coromandel International bermaksud menyelaraskan diri dengan program pemerintah untuk memilih teknologi generasi berikutnya di bidang pertanian.
Pemain pupuk terkemuka di India ini telah melakukan penyemprotan drone pertama di Hyderabad, India.
Secara tradisional, petani menyemprot tanamannya secara fisik dengan tenaga kerja manual yang disewa, ini adalah urusan yang mahal dan memakan waktu.
Dalam metode penyemprotan manual, seorang petani umumnya menghabiskan banyak uang untuk biaya tenaga kerja, lebih banyak air dan lebih banyak bahan kimia.
Dengan drone, hanya perlu beberapa menit untuk menyemprotkan pupuk dan pestisida yang diizinkan pada satu acre dibandingkan dengan lima-enam jam sebelumnya.
Selain itu, tanaman pada ketinggian berapa pun dapat dicapai secara efektif, karena drone memastikan distribusi pupuk dan pestisida yang komprehensif dan merata.