International

Ramalan Fatima dan Doa Paus Fransiskus Agar Dunia Terbebas dari Ancaman Nuklir


Ramalan Fatima dan Doa Paus Fransiskus Agar Dunia Terbebas dari Ancaman Nuklir

Paus Fransiskus memimpin doa khusus di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Jumat, 25 Maret 2022. (Foto: AP/Gregorio Borgia)

ROMA (Pesisirnews.com) - Paus Fransiskus berdoa untuk perdamaian di Ukraina dalam sebuah upacara pada hari Jumat yang mengingatkan kembali pada ramalan apokaliptik berusia seabad tentang perdamaian dan perang Rusia yang dipicu oleh penglihatan yang diklaim oleh Perawan Maria kepada tiga anak petani di Fatima, Portugal, tahun 1917.

Kisah Fatima berasal dari tahun 1917, ketika menurut tradisi, saudara Portugis Francisco dan Jacinta Marto dan sepupu mereka Lucia mengatakan Perawan Maria menampakkan diri kepada mereka enam kali dan menceritakan kepada mereka tiga rahasia.

Anak-anak itu berusia antara 7 dan 10 tahun pada saat itu.

Dua yang pertama menggambarkan apokaliptik neraka, meramalkan berakhirnya Perang Dunia I dan dimulainya Perang Dunia II, dan meramalkan kebangkitan dan kejatuhan komunisme Soviet. Ramalan Fatima juga berkaitan dengan penampakan Madonna, dan kematian seorang paus.

Pertanyaan tentang apakah nubuatan yang terkandung dalam apa yang disebut "rahasia Fatima" sudah terpenuhi atau belum, hal ini masih menjadi misteri. Terlebih ramalan ini ada yang diinterpretasikan sebagai terjadinya perang nuklir.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar