TAPAH (Pesisirnews.com) - Sebuah helikopter Malaysia kehilangan kontak dengan Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur (KLATCC) pada Minggu, di Bidor, Perak.
Bidor, Perak, berjarak sekitar 138 kilometer barat laut dari Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
Helikopter dengan seorang pilot itu lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Selangor, pukul 11.37 untuk penerbangan pribadi dan dijadwalkan mendarat pukul 12.37 di Bandara Sultan Azlan Shah Airport, Ipoh, Perak.
Sebelumnya sempat beredar kabar jika pilot berusia 58 tahun itu selamat dalam kecelakaan helikopter di dekat Bidor
Namun Kepala polisi Perak Datuk Mohd Yusri Hassan Basri mengonfirmasi jika korban ditemukan tewas di lokasi kecelakaan dan mengatakan korban telah diidentifikasi sebagai Tzs Kin Richard Chan dari Hong Kong.
Tim misi pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan helikopter dan pilot sekitar pukul 09.30 di Hutan Lindung Chikus.
“Helikopter itu ditemukan di darat dan pilotnya terjebak di dalam kokpit. Berdasarkan penyelidikan awal kami, kami tidak menemukan jejak ledakan," katanya dalam konferensi pers di kantor polisi Bidor, Senin (12/9/2022).
Comm Mohd Yusri mengatakan polisi telah memberi tahu keluarga pilot.
“Jenazah dibawa ke SMK Anderson, Ipoh, menggunakan helikopter dan dibawa ke RS Raja Permaisuri Bainun untuk dilakukan visum pada pukul 10.20. Kami mengamankan lokasi kecelakaan untuk menghindari pelanggaran dan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
