International

Taliban Tanpa Ampun Menembak Mati 70 Orang anti Taliban yang Tertangkap di Panjshir


Taliban Tanpa Ampun Menembak Mati 70 Orang anti Taliban yang Tertangkap di Panjshir

Tangkapan layar video penangkapan anggota Front Perlawanan sebelum ditembak mati pasukan Taliban. (Kredit: Al Arabiya)

KABUL (Pesisirnews.com) - Dalam beberapa hari terakhir, konflik meningkat di Panjshir, yang berjarak 50 kilometer dari Kabul, Ibu Kota Afghanistan.

Melansir laman Al Arabiya Farsi, Sabtu, media Afghanistan melaporkan pasukan Taliban menembak mati sekitar 70 anggota "Front Perlawanan Nasional" dan warga sipil selama beberapa hari terakhir di Provinsi Panjshir.

Surat kabar Information of the Day melaporkan pada hari Sabtu bahwa selama bentrokan baru-baru ini di Panjshir, sekitar 70 orang, 58 di antaranya adalah anggota "Front Perlawanan" dan sisanya warga sipil. ditembak mati oleh Taliban atas tuduhan bekerja sama dengan Front Perlawanan anti Taliban.

Menurut laporan dari sumber terpercaya yang telah menyediakan laporan ke media dengan gambar dan rekaman percakapan Taliban, menunjukkan bahwa Haji Farhad, komandan Taliban di Bagram, yang sekarang tinggal di distrik Lembah Panjshir (syahristan), memerintahkan penembakan terhadap para anggota Front Perlawanan itu.

Dalam video yang dibagikan ke media, dapat dilihat bahwa tangan semua anggota Front Perlawanan yang tertangkap diikat di belakang punggung mereka dan peluru ditembakkan di kepala dan wajah mereka.

Haji Farhad memerintahkan pasukan Taliban untuk menembak para tahanan setelah menerima laporan penangkapan para anggota Front Perlawanan tersebut.

Laporan itu menambahkan bahwa selama 3 hari, Taliban tidak mengizinkan penduduk setempat pergi ke pegunungan untuk memverifikasi identitas orang yang telah dibunuh, dan akhirnya, dengan kerja sama Palang Merah, beberapa korban dapat dimakamkan di pegunungan tanpa kehadiran keluarga mereka.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar