International

Terkuak Ngerinya Modus Kartel Daging Import, 40 Tahun Muslim Malaysia Konsumsi Daging Halal Palsu


Terkuak Ngerinya Modus Kartel Daging Import, 40 Tahun Muslim Malaysia Konsumsi Daging Halal Palsu

Ilustrasi: (Kredit Foto via sea.mashable.com)

KUALA LUMPUR, Pesisirnews.com - Warga Malaysia baru-baru ini digegerkan dengan terkuaknya skandal sertifikasi daging halal palsu yang berasal dari import, dan diperkirakan telah berlangsung selama 40 tahun.

Seperti dilansir New Straits Times Malaysia, Jumat (25/12/2020), tidak kurang dari empat lembaga pemerintah diyakini bekerja sama dengan kartel yang mengkhususkan diri dalam membawa daging import non-sertifikasi halal ke Malaysia dan menjadikannya sebagai produk bersertifikat halal.

Perwira senior ini, yang dipercayakan dengan tanggung jawab untuk memastikan bahwa standar halal ditegakkan, malah menerima uang, dan dalam beberapa kasus bahkan wanita untuk seks, sebagai suap untuk menutup mata terhadap operasi kartel dan memastikan bahwa kegiatannya berjalan tanpa diketahui.

Kartel diyakini mengimpor daging dari rumah pemotongan hewan bersertifikat non-halal di beberapa negara, seperti Brasil, Bolivia, Kanada, Kolombia, Spanyol, dan Meksiko.

Satu-satunya negara yang telah disertifikasi oleh otoritas Malaysia untuk impor daging halal adalah Australia, Argentina, Brazil, India, Afrika Selatan, Pakistan, Jepang, Selandia Baru dan Amerika Serikat, dengan impor ditangani oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia dan Departemen Pelayanan Veteriner.

Sementara itu, Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia, Departemen Bea Cukai dan polisi pelabuhan, bertanggung jawab untuk mengelola persediaan setelah mereka memasuki pelabuhan Malaysia.

Tahun operasi kartel berarti memiliki sistem yang solid untuk memastikan produk dari rumah jagal sampai mereka meninggalkan pelabuhan untuk pasar, lolos dari pengawasan resmi.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar