Menurutnya, kerja membagikan nasi kotak ini bisa membantu hidupnya selama di Mesir.
Terlebih upahnya pun cukup lumayan untuk mahasiswa seperti dirinya.
"Sehari berapa? Rp 150 ribu sehari, kali 30 hari Rp 7,5 juta," kata Ustaz.
"Rp
7,5 juta waktu itu banyak. Apa kerjanya? Bagi nasi kotak, ha
cincai-lah," canda pria lulusan S2 Dar El Hadith El Hassania ini.
Namun, ternyata Ustaz pernah mendAbdul Somad apatkan pengalaman yang tak bisa dia lupakan.
"Bagi nasi kotak apa susahnya? Eh, begitu sampai di airport, rupanya 10 hotel," katanya yang kemudian mengundang tawa.
"4 ribu orang (dibagikan nasi), Masya Allah," tutup Abdul Somad mengenang perjuangan beratnya semasa kuliah.
Simak video lengkapnya:
Selain perihal pekerjaan sampingannya sebagai pembagi nasi kotak di Mesir, Ustaz Abdul juga pernah mendapat pertanyaan menggelitik dari jemaah.
Yaitu, apakah ia pernah memiliki pacar di masa lalu atau tepatnya ketika kuliah di Mesir?
Meski pertanyaan terkesan remeh, Ustaz Abdul Somad pun menjawab.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @abdulsomadfans, seminggu lalu.
"Ustaz dulu waktu di Mesir pernah pacaran?" kata Ustaz Abdul Somad menirukan pertanyaan dari seorang jemaah.
Ia pun melanjutkan.
"Saya 4 tahun di Mesir enggak pernah pacaran. Berani saya bersumpah. Memang enggak pernah , tanya temen-temen saya yang ada di Surabaya," kata Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad membeberkan alasannya.
"Kenapa? Enggak dapet!" tambahnya yang kemudian disambung gelak tawa para jemaah.
"Persaingan ketat. Mahasiswa Indonesia 2.400 orang, yang laki-laki
2.100. Yang perempuan 300. Hitung aja skala berapa itu," ucapnya.
"Habis semua digarap ketua-ketua persatuan, kita enggak dapet. Ya
pokoknya sedih lah. Enggak ada apa-apanya sama Ketika Cinta Bertasbih,"
ujar Ustaz Abdul Somad kemudian tersenyum.
Ustaz Abdul Somad lalu memberikan semangat para jemaahnya.
sumber : bangkapos
Penulis: pesisirnews.com