PESISIRNEWS.COM - Dengan banyaknya tanda-tanda yang terjadi di tengah-tengah kita. Terjadinya berbagai peristiwa bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, banjir yang terjadi di berbagai penjuru dunia,kata orang bijak,bumi semakin tua dan kiamat semakin dekat.
Hari kiamat pasti terjadi. Namun, kapankah peristiwa itu akan berlangsung? Hanyalah Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu pun makhluk di alam semesta, termasuk malaikat, yang mampu memprediksikan waktu kiamat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak diberi informasi yang jelas.
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Surat al-A’raf ayat 187. “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, kapankah terjadinya? Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat hanya ada pada sisi Tuhanku. Tiada seorang pun yang mengetahui waktu kedatangannya selain Dia.â€
Namun, sebenarnya ada banyak tanda-tanda kiamat, baik tanda kecil atau besar yang disampaikan Rasulullah SAW dalam berbagai haditsnya.
Di antaranya, sebuah hadits dalam kitab Shahih Muslim, seperti dikutip Sahijab dari Republika.co.id, menceritakan bila hari kiamat sudah dekat, ilmu agama akan dicabut. Proses ilmu agama dicabut, dimulai dari para ulama wafat, kemudian diangkatnya pemimpin yang bodoh.
عن أبي هريرة -رضي الله عنه وأرضاه-ØŒ عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: "يتقارب الزمان، ÙŠÙÙ‚'بَضَ ال'عÙÙ„'Ù…Ù ØŒ وَتَك Ø«Ùرَ الز'َلَازÙÙ„Ù, ويلقى الشØØŒ ويكثر الهرج"ØŒ قالوا: وما الهرج يا رسول الله؟ قال: "القتل القتل"
Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW telah bersabda tentang tanda-tanda kiamat. Zaman (waktu) terasa dekat (ringkas), ilmu agama dicabut, banyaknya bencana atau kekacauan, kekikiran merajalela, dan banyak alharj. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apakah itu Al-Harj? Rasulullah menjawab: Pembunuhan." (HR Muslim)
Hadits lainnya dalam kitab Shahih Muslim menceritakan proses dicabutnya ilmu agama. Mulai dari wafatnya para ulama sampai diangkatnya pemimpin bodoh yang tersesat dan menyesatkan.
عَن' عَب'د٠اللَ'ه٠ب'ن٠عَم'رÙÙˆ ب'ن٠ال'عَاصÙØŒ قَالَ سَمÙع'ت٠رَسÙولَ اللَ'ه٠صلى الله عليه وسلم ÙŠÙŽÙ‚Ùول٠†"†إÙÙ†ÙŽ' اللَ'Ù‡ÙŽ لاَ ÙŠÙŽÙ‚'بÙض٠ال'عÙÙ„'Ù…ÙŽ ان'تÙزَاعًا، ÙŠÙŽÙ†'تَزÙعÙÙ‡Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ ال'عÙبَادÙØŒ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙÙ†' ÙŠÙŽÙ‚'بÙض٠ال'عÙÙ„'Ù…ÙŽ بÙقَب'ض٠ال'عÙلَمَاءÙØŒ Øَتَ'Ù‰ Ø¥Ùذَا Ù„ÙŽÙ…' ÙŠÙب'ق٠عَالÙمًا، اتَ'خَذَ النَ'اس٠رÙØ¡Ùوسًا جÙÙ‡ÙŽ'الاً ÙَسÙئÙÙ„Ùوا، ÙÙŽØ£ÙŽÙ'تَو'ا بÙغَي'ر٠عÙÙ„'Ù…ÙØŒ ÙَضَلÙ'وا وَأَضَلÙ'وا â€"â€â€
Abdullah bin "Amr bin Al "Ash berkata: “Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah Azza wa Jalla menghapuskan ilmu agama tidak dengan cara mencabutnya secara langsung dari hati umat manusia. Tetapi Allah akan menghapuskan ilmu agama dengan mewafatkan para ulama, hingga tidak ada seorang ulama pun yang akan tersisa. Kemudian mereka akan mengangkat para pemimpin yang bodoh. Apabila mereka, para pemimpin bodoh itu dimintai fatwa, maka mereka akan berfatwa tanpa berlandaskan ilmu hingga mereka tersesat dan menyesatkan." (HR Muslim)
Dalam hadits serupa yang berbicara tentang tanda-tanda hari kiamat disebutkan, kebodohan merajalela, banyaknya orang yang meminum minuman keras, dan zina adalah tanda kiamat sudah dekat.
عَن' أَنَس٠ب'ن٠مَالÙÙƒÙ ØŒ قَالَ : قَالَ رَسÙول٠اللَ'ه٠صَلَ'Ù‰ اللَ'ه٠عَلَي'ه٠وَسَلَ'Ù…ÙŽ : Ø¥ÙÙ†ÙŽ' Ù…ÙÙ†' Ø£ÙŽØ´'رَاط٠السَ'اعَة٠: Ø£ÙŽÙ†' ÙŠÙر'Ùَعَ العÙÙ„'Ù…Ù ÙˆÙŽÙŠÙŽØ«'بÙتَ الجَه'Ù„Ù ØŒ ÙˆÙŽÙŠÙØ´'رَبَ الخَم'ر٠، وَيَظ'هَرَ الزÙ'نَا
Anas bin Malik berkata, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Di antara tanda-tanda terjadinya hari kiamat yaitu diangkatnya ilmu, kebodohan merajalela, banyaknya orang yang meminum minuman keras, dan zina dilakukan dengan terang-terangan." (HR Muslim).
Sumber :sahijab.com