Islam

Refleksi Akhir Tahun 2020 Pesantren Mahasiswa

pesisirnews.com pesisirnews.com
Refleksi Akhir Tahun 2020 Pesantren Mahasiswa


Bertempat di Asrama Pesantren Mahasiswa Dai (Pesma Dai) Ciputat,

Tangerang Selatan, Banten terselenggarakan refleksi akhir tahun 2020.


Gelaran tersebut yang menghadiri puluhan mahasiswa yang mendatangkan

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi, Kamis, (31/12/2020).


Imam, demikian sapaanya, menekankan pentingnya mahasiswa mengerti

terkait esensi dari waktu.

"Ada tiga hikmah mengapa waktu itu Allah menghadirkan kehidupan

manusia," ungkapnya.


Pertama, urai Imam dalam menjelaskannya, waktu adalah alat ukur untuk

Allah menentukan seorang manusia dikategorikan sebagai apa, dapat

ganjaran apa, dan ditempatkan dimana, surga atau neraka. Oleh karena itu,

jadikan waktu untuk benar-benar menjadi pribadi yang memberikan manfaat

besar bagi kehidupan manusia.


Kedua, waktu adalah kesempatan untuk manusia menjadi pencipta apa,

pengumpul apa, dan pemberi manfaat apa bagi kehidupan. Pencipta apa

berarti waktu muda harus digunakan untuk banyak melahirkan karya-karya

bermanfaat, mencapai target-target penting dalam ibadah dan dakwah,

serta kemandirian. Dan, pemberi manfaat, berarti harus tampil terdepan

dalam gerakan dakwah mencerdaskan umat.


Ketiga, waktu adalah pembuktian diri kita sebagai orang beriman. Kalau

waktu banyak dipakai main game, maka jelas itu mahasiswa atau pemuda

telah terkubur, walau jasadnya masih hidup.


Selain itu, alumni STAIL Surabaya ini juga menegaskan pentingnya

mahasiswa memiliki tujuan besar, bukan sekedar besar di pandangan

manusia tetapi di hadapan Allah.

"Tujuan besar yang harus kita miliki adalah bagaimana menolong agama

Allah. Allah sudah berjanji, siapa menolong Allah, niscaya Allah akan

menolongnya. Artinya, jadikan ini spirit hidup, sehingga kelak dengan ilmu,

profesi, dan keahlian kalian, apapun itu didedikasikan untuk dakwah,"

tegasnya.


Direktur Pesma Dai, Ahmad Muzakki menjelaskan bahwa ajang ini untuk

menjaga spirit belajar dan dakwah para mahasiswa binaannya.

"Pesantren Mahasiswa Dai (Pesma Dai) merupakan lembaga yang membantu

mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di Jakarta dan Ciputat untuk

memiliki kesadaran dan semangat dalam dakwah. Jadi tidak semata studi itu

sendiri. Malam ini menjadi sangat penting bagi Pesma Dai agar segenap

mahasiswa memiliki kesadaran menyeluruh tentang hakikat waktu, sehingga

di 2021 bisa hidup lebih baik," terangnya. */Mas Andre Hariyanto.


Penulis: pesisirnews.com