Kesehatan

Apa Penyebab Setelah Makan Nasi Uduk Mata Mengantuk ?

pesisirnews.com pesisirnews.com
Apa Penyebab Setelah Makan Nasi Uduk Mata Mengantuk ?

Foto Nasi Uduk

PESISIRNEWS.COM - Nasi
uduk. Menu makan pagi ini menadi primadona karena rasa nasinya yang
gurih legit, pilihan lauknya beragam dibanderol dengan harga yang
terjangkau, dan mudah ditemukan di mana-mana. Namun, pernahkah Anda
menyadari kenapa habis makan nasi uduk beberapa jam kemudian langsung
merasa ngatuk ?.

Penyebab ngantuk muncul setelah makan nasi uduk


Sajian yang dikenal sebagai makanan khas Betawi ini sebagian besar
terbuat dari nasi dan santan. Nasi itu sendiri adalah sumber karbohidrat
tinggi, sementara santannya mengandung lemak. Takaran santan yang biasa
digunakan untuk mengolah nasi uduk bisa sekitar 600 mililiter, dan
mengandung 150 gram lemak. Perkiraan jumlah kandungan kalori ini baru
berasal dari nasi dan santan saja; belum termasuk lauk pendampingnya.


Satu piring nasi uduk beserta lauk-pauknya akan dicerna oleh perut
menjadi glukosa, gula sederhana yang menjadi sumber energi tubuh.
Pasokan glukosa tersebut kemudian akan diedarkan ke aliran darah.

[ADSENSE]

Nah umumnya etelah makan, tubuh akan melepaskan hormon amilin,
glukagon, dan kolesistokinin yang memicu rasa kenyang, meningkatkan
kadar gula darah, membuat perasaan kenyang, dan memproduksi insulin
untuk dialirkan ke dalam setiap sel guna membuat energi. Pada saat
bersamaan, otak juga melepaskan hormon serotonin dan melatonin sebagai
respon dari sensasi kenyang.


Semakin beragam lauk yang Anda pilih dan semakin banyak porsinya,
asupan lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh tentu makin banyak.
Menurut penelitian dari University of Adelaide
makan makanan tinggi lemak dan kalori memicu otak memproduksi lebih
banya serotonin untuk membuat asam amino triptofan. Asam triptofanlah
yang kemudian memicu rasa kantuk setelah makan.


Makan kekenyangan bikin malas bergerak


Terlebih lagi biasanya setelah makan banyak, Anda cenderung memilih
duduk diam atau rebahan karena kekenyangan. Akibatnya, glukosa yang
dipakai sebagai energi hanya sedikit dan malah cadangannya yang justru
lebih banyak tersimpan. Cadangan glukosa berlebih ini akan disimpan
sebagai lemak. Lemak yang tidak terpakai akan membuat Anda jadi lebih mudah merasa lemas dan mengantuk.

[MGID]


Penelitian dari jurnal SLEEP tahun 2013 juga
menyimpulkan makan makanan berlemak tinggi, seperti nasi uduk, bisa
bikin ngantuk di siang hari. Dr. Alexandros Vgontzas, M.D., anggota
penelitian sekaligus dosen psikiatri di Penn State College of Medicine,
mengatakan selain bikin ngantuk, makanan tinggi lemak yang dikonsumsi
saat sarapan cenderung mengurangi kewaspadaan otak di siang hari.
Alhasil Anda merasa ngantuk dan malas bergerak.


Ketua penelitian, dr. Yingting Cao, Ph.D, mengatakan bahwa reaksi
otak yang melambat akan membuat Anda merasa lemas dan mengacaukan pola
tidur Anda pada malam harinya. Pola tidur yang kacau akan berdampak pada
rasa kantuk di keesokan harinya. Penelitian ini menemukan peserta yang sering mengantuk siang-siang lebih sering makan makanan berlemak waktu sarapan.


Jadi bagaimana cara mencegah ngantuk sehabis makan nasi uduk?


Tidak perlu sampai menghindari makan nasi uduk jika Anda tidak ingin
ngantuk saat beraktivitas. Apabila Anda penggemar berat nasi uduk dan
ingin terus sarapan dengan menu nikmat ini, berikut beberapa tips yang
bisa Anda sontek:


1. Makan nasi uduk setengah porsi


Daripada makan langsung satu porsi penuh, lebih baik makan setengah
porsi saja untuk sarapan. Mengingat kandungan lemak dan kalori dalam
nasi uduk cukup tinggi, kebanyakan makan bisa berisiko bikin Anda
ngantuk nanti.


2. Tidur nyenyak di malam hari


Apabila Anda kurang tidur atau terbiasa begadang, tubuh akan otomatis
mencari asupan kalori tinggi untuk menggenjot energi. Itu kenapa Anda
mungkin terbiasa sarapan dengan porsi berlebihan.


Maka dari itu, biasakanlah tidur teratur untuk mencukupi 7-8 jam kebutuhan tidur setiap malam.

Sumber ; https://hellosehat.com/

Penulis: Haikal