Pesisirnews.com - Kecoa mempunyai fisik yang sebagian orang katakan menjijikan, bikin geli, dan ada juga yang mengatakan bahwa kecoa adalah mimpi buruk mereka. Sebagian besar perempuan takut terhadap hewan yang 1 ini. Jalan nya yang cepat dan bisa terbang membuat kecoa tidak bisa disenangi banyak orang.
Anggapan kebanyakan orang, kecoa adalah hama yang tidak berguna dan harus dibasmi. Namun apakah kamu tau bahwa kecoa merupakan sumber obat yang manjur? Berikut penjelasannya.
Negara China sudah lebih dulu mengetahui manfaat pengobatan oleh kecoa. South China Morning Post (SCMP) sudah meneliti selama puluhan tahun tentang manfaat kecoa bagi kesehatan dan sekitar 40 juta orang pengidap penyakit pernapasan sampai lambung dapat sembuh dengan mengkonsumsi ramuan kecoa yang tepat dan sesuai dosis.
Beberapa desa di Tiongkok menggunakan kecoa dengan bubuk bawang putih untuk menyembuhkan bayi yang sedang demam dan terbukti sembuh. Kecoa juga dimanfaatkan beberapa perusahaan kosmetik untuk menambah racikan mereka dalam hal keremajaan kulit.
Seorang jurnalis bernama Lafcadio Hearn pada abad ke-19 pun mengatakan bahwa kecoa dapat berpengaruh besar dalam penyembuhan penyakit tetanus.
Bahkan pada tahun 2016 ilmuwan di India sudah mengembangkan kecoa menjadi susu. Ini disebabkan karena kandungan nutrisi serta kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi ataupun kambing. Bagi sebagian masyarakat China dan negara lainnya, mengkonsumsi kecoa goreng merupakan hal yang biasa dikarenakan kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Mereka biasa memakannya bersama dengan nasi. Namun ada juga yang ditumis menggunakan campuran sayuran lain dan menggunakan berbagai macam saus agar rasanya lebih enak. Mereka mengatakan rasa kecoa tidak berbeda jauh dengan daging pada umumnya jika diolah dengan tepat.
Namun pengolahan kecoa tidak boleh dilakukan sembarangan ya, kecoa yang dikonsumsi haruslah kecoa hasil pengembangbiakan di tempat yang bersih dan steril. Jangan pernah berpikir kamu akan mengkonsumsi kecoa yang hidupnya berkeliaran di tempat sampah dan lubang saluran air yang sudah dipastikan kotor. Kecoa yang dikonsumsipun sebelumnya haruslah kecoa yang terjaga makanannya. Hanya ahli yang dapat memastikan apakah kandungan kecoa boleh masuk ke dalam daftar konsumsi seseorang.