Kesehatan

Kondisi Harimau Sumatera yang Terjebak di Lorong Ruko Pasar Inhil Riau Mulai Membaik

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Kondisi Harimau Sumatera yang Terjebak di Lorong Ruko Pasar Inhil Riau Mulai Membaik
Kondisi Atan terus membaik. (Foto:Dok. BBKSDA Riau)
PEKANBARU-Kondisi harimau Sumatera yang sempat terjebak di antara lorong ruko di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau kini mulai membaik.


Tim medis yang menangani satwa buas tersebut di Pusat Rehabilitas Harimau Sumatera Dharmasraya milik Yayasan Ashari menyebut, luka di bagian kaki depan dan belakang harimau yang diberi nama Atan ini mulai mengering. 

Kondisi Harimau Sumatera yang Terjebak di Lorong Ruko Pasar Inhil Riau Mulai Membaik

"Secara keseluruhan, kondisi harimau tersebut sudah semakin membaik," kata Drh Dhita kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).


Sebelumnya, Atan dititipkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKDSA) Riau ke pusat rehabilitasi di Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Harimau jantan dewasa itu dirawat oleh tiga dokter hewan.


Dhita menegaskan, Atan saat ini sedang menjalani proses karantina selama 14 hari dan ditempatkan di kadang yang cukup luas. Si raja hutan yang dievakuasi dari Pulau Burung, juga lahap makan dan minum. Kolam yang di areal kandang juga sudah digunakan Atan untuk mandi. "Kemarin Atan sudah makan babi dan mandi," imbuhnya.


Di Pusat Rehabilitas Yayasan Ashari, Atan ditempatkan bersama dua harimau lainnya, termasuk harimau Bonita yang telah memangsa dua warga Kabupaten Inhil. Atan sendiri memasuki kawasan pasar Desa Teluk Nibung, 14 November 2018. Atan memasuki pasar dan bersembunyi di antara kolong ruko.



Fokusriau.com

Penulis: Pesisirnews.com