Kesehatan

Hai Bunda, Mari Kenali Tanda-tanda Menopause dan Cara Meminimalisir Dampaknya pada Tubuh


Hai Bunda, Mari Kenali Tanda-tanda Menopause dan Cara Meminimalisir Dampaknya pada Tubuh

Ilustrasi: Menopause. (Kredit Foto via functionalmedicalcorporation.uk)

Pesisirnews.com - Setiap wanita secara biologis mengalami siklus menstruasi. Namun siklus menstruasi akan berhenti ketika wanita telah sampai pada masa yang disebut menopause. Biasanya masa menopause terjadi pada wanita dengan usia 40-50 tahun dengan tanda-tanda tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Menopause sangat berpengaruh pada kestabilan hormon dalam tubuh wanita karena periode menstruasi seorang wanita berhenti secara permanen. Hal ini akan membuat seorang wanita tidak mengalami ovulasi (menstruasi) dan tidak lagi bisa hamil.

Sebelum seorang wanita memasuki masa menopause, ada beberap gejala yang dirasakannya. Meski begitu, gejala menopause pada setiap wanita dapat berbeda-beda.

Setiap wanita mengalami kondisi menopause yang unik. Gejalanya akan bertambah memburuk ketika menopause terjadi secara tiba-tiba atau dalam waktu yang singkat. Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan ovarium, dapat menyebabkan kanker atau hysterectomy.

Beberapa gaya hidup tidak sehat seperti merokok dapat meningkatkan keparahannya dan durasi gejalanya.

Terdapat 3 masa saat wanita akan mengalami menopause, pertama yaitu perimenopause yaitu suatu masa di mana waktu menstruasi menjadi tidak teratur. Menstruasi bisa terjadi dengan laju bisa sangat lambat maupun bisa sangat cepat.

Kedua yaitu menopause, saat menopause terjadi Bunda tidak akan menstruasi sepanjang tahun penuh. Sedangkan ketiga yaitu postmenopause, yang berarti masa menopause sudah terlampaui.

Perlu Bunda ketahui, jika anda sudah memasuki usia menopause maka tanda-tanda umum yang sering terjadi yaitu kondisi demam secara tiba-tiba, dan gejala emosional biasanya akan mengganggu waktu tidur, memperlemah energi atau berefek pada kesehatan mental.

Berikut tanda-tanda menopause yang patut Bunda perhatikan:

1. Perubahan Hormon yang Sangat Signifikan

Menjelang waktu menopause (perimenopause), wanita akan mengalami perubahan hormon terutama hormon estrogen dan progesteron.

Hal ini tentu sangat mempengaruhi suasana hati (mood), dan beberapa gejala yang mungkin menyertai seperti rasa sakit kepala. Umumnya perubahan hormon terjadi beberapa tahun sebelum waktu menopause tiba.

2. Periode Menstruasi yang Lebih Lama atau Lebih Singkat

Masa perimenopause yang menyebabkan terjadinya perubahan hormon, membuat periode menstruasi wanita menjadi lebih lama atau lebih singkat dibandingkan biasanya.

Seperti perubahan hormon, hal ini umum terjadi beberapa tahun sebelum terjadi menopause.

3. Menstruasi Bisa Terjadi Mendadak dan Menjadi Lebih Ringan atau Lebih Berat

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar