Kesehatan

Hingga Larut Malam Civitas Universitas Riau (Unri) Periksa Spesimen Covid-19


Hingga Larut Malam Civitas Universitas Riau (Unri) Periksa Spesimen Covid-19

Civitas  Universitas Riau (Unri), membantu  menyiapkan laboratorium PCR Covid-19. (Foto: ANTARA/HO-Unri)

PEKANBARU, Pesisirnews.com - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Riau, Pekanbaru mendorong civitas Universitas Riau (Unri), ikut terlibat membantu menyiapkan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 bernama Lontar jadi tempat pemeriksaan spesimen pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Kami melihat kasus terus naik sejak 2021 ini. Maka pada awal tahun ini kami mulai siapkan laboratorium untuk pemeriksaan sampel COVID-19," kata Dekan Fakultas Kedokteran Unri, Prof dr Dedi Afandi, DFM, SpFM (K) di Pekanbaru, Sabtu (7/8/2021), dikutip dari ANTARA.

Dedi mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk penanganan COVID-19 di Riau. Tidak hanya menjadi ahli, seluruh SDM yang ada di Fakultas Kedokteran juga ikut dilibatkan untuk pemeriksaan spesimen COVID-19 dari rumah sakit dan Puskesmas.

"Kita siapkan laboratorium yang sesuai standar. Sampai sejauh ini yang sering dari Puskesmas dan rumah sakit di luar Unri. Petugas dan pegawai kita semua terlibat, jadi ngajar, penelitian dan juga memeriksa spesimen," katanya.

Khusus untuk hasil penelusuran di lingkungan kampus, rumah sakit hingga Puskesmas, Dedi memastikan gratis. Hanya saja pegawainya harus bekerja lebih karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

"Itu semua kita gratiskan, semua hasil penelusuran yang direkomendasikan Satgas Fakultas. Untuk SDM memang salah satu kendala yang kita alami. Jadi sekarang petugas lab kita, pagi ngambil swab dan siang berganti peran jadi ekstraksi. Kalau di tempat lain lain itu yang ambil swab dan ekstraksi itu beda. Mengabdi tanpa batas," ujarnya.

Senada disampaikan Ketua Laboratorium Lontar Fakultas Kedokteran Unri, Dr dr Maya Savira MKes. Ia menilai keberadaan laboratorium Lontar sebagai kontribusi kampus dalam penanganan COVID-19.

"Bisa dikatakan ini sumbangsih kami dari Universitas Riau terhadap penanggulangan pandemi di Riau. Ini adalah panggilan jiwa karena kami ingin berkontribusi terhadap penanggulangan COVID," kata Maya.

Maya menyebut Laboratorium Lontar baru berdiri awal tahun. Namun baru dapat izin operasional pada 17 Mei, selanjutnya dari pihak kampus mengajukan izin untuk swab PCR.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar