Kesehatan

Indikasi Gangguan Kesehatan dari Bau Berlebihan dan Perubahan Warna pada Urine


Indikasi Gangguan Kesehatan dari Bau Berlebihan dan Perubahan Warna pada Urine

Ilustrasi: Gejala penyakit dari warna dan bau berlebihan pada urine. (Shutterstock)

(Pesisirnews.com) - Urin atau secara umum sering disebut sebagai air seni adalah cairan yang bercampur dengan air dan kotoran tubuh. Urine terdiri dari 95 persen air, dan zat lain 5 persen. Zat-zat penting dalam urin adalah urea, asam urat dan kreatinin.

Di antara zat yang paling umum dalam urin adalah urea. Urin terbentuk bersama dengan produk limbah dari air dan natrium klorida. Ada banyak elemen lain yang dikeluarkan dari tubuh, seperti potasium dan magnesium.

Urine merupakan salah satu bentuk ekskresi limbah dari tubuh yang dibentuk oleh ginjal dan disimpan di kandung kemih sampai penuh dan keluar dari tubuh melalui uretra.

Urin memiliki aroma khas tersendiri. Bagi orang yang sehat, warna urin bening dan kekuning-kuningan dengan bau yang biasanya tidak terlalu menyengat.

Warna kuning tua juga normal. Urin seperti itu berarti tubuh sedikit mengalami dehidrasi meskipun menjalankan fungsinya dengan baik. Minum lebih banyak air dapat memecahkan masalah itu.

Warna dan aroma urin dipengaruhi oleh berbagai sebab seperti melakukan diet harian, vitamin, obat-obatan, dan hidrasi. Minum kopi juga bisa menyebabkan bau pahit pada urin. Jadi hindari asupan kafein yang berlebihan, dan alkohol juga dapat menyebabkan urin berbau.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar