Kesehatan

Ini 4 Gejala omicron

pesisirnews.com pesisirnews.com
Ini 4 Gejala omicron

Ilustrasi

PESISIRNEWS.COM - Dalam sepekan terakhir kasus omicron di AS telah meningkat lebih dari 85 persen dengan pasien mengeluhkan gejala gejala baru yang sebelumnya tidak terdaftar sebagai gejala umum DARS-CoV-2.

Sebelumnya, flu dan batuk, demam, kehilangan indra penciuman dan perasa menjadi gejala khas Covid-19. Namun, rupanya mereka yang terinfeksi omicron kini mengeluhkan gejala yang baru. Apa saja? Berikut uraiannya seperti di kutip dari republika.co.id, dilansir dari BestLife, Rabu (12/1/2020).

1. Sakit Punggung

Data baru dari Zoe COVID Study App menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah adalah gejala baru dari varian omicron. Pada awal penemuan omicron, dokter di Afrika Selatan mengatakan bahwa mereka sering mengeluhkan nyeri otot yang bermanifestasi sebagai nyeri punggung bawah pada pasien Covid-19.

"Pasien akan mengeluhkan nyeri badan, nyeri dada, sakit punggung, dan kelelahan. Itulah omicron,” kata Angelique Coetzee, seorang dokter Afrika Selatan dan salah satu dokter yang pertama melaporkan omicron. Menurut Coetzee, ini bisa karena varian ini menyerang gejala muskuloskeletal sejak dini.

Konsultan kedokteran umum di RS Amrita di Kochi India, Ann Mary, juga mencatat bahwa sejumlah besar pasien omicron mengalami nyeri punggung bawah dan myalgia parah yang menambah penderitaan pasien.

2. Keringat malam

Keringat di malam hari sebelumnya tidak terdaftar sebagai gejala khas dari virus corona asli maupun varian delta, namun kini dianggap sebagai gejala umum dari varian omicron. Mayo Clinic menggambarkan keringat malam sebagai keringat ekstrem yang berulang-ulang, yang biasanya disebabkan oleh suatu penyakit.

"Orang-orang melaporkan berkeringat di malam hari, yang merupakan gejala yang sangat aneh yang mereka alami," kata John Torres MD, seorang dokter ruang gawat darurat dan koresponden medis senior NBC News.

Dokter di National Health Service (NHS) Inggris, Amir Khan, menambahkan bahwa mereka yang mengalami gejala ini karena Covid-19 kemungkinan akan mendapati keringat malam hingga basah kuyup dan Anda mungkin harus terpaksa bangun untuk mengganti baju.

3. Hilangnya nafsu makan

Omicron juga cenderung menghasilkan gejala gastrointestinal. Aplikasi Zoe COVID Study baru-baru ini memperbarui daftar gejala umum Omicron termasuk kehilangan nafsu makan.

"Salah satu pasien saya mengeluhkan kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah. Sesuai protokol, kami melakukan RT-PCR, dan hasilnya positif. Gejala seperti itu biasa diamati saat ini, terutama pada infeksi Omicron,” kata Sanket Jain, konsultan pulmonologi di Rumah Sakit Masina di India.

4. Mual

Mual juga telah dilaporkan sebagai gejala umum dari varian Omicron. Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King's College London mengatakan bahwa beberapa pasien yang terkonfirmasi omicron mengeluhkan mual, demam ringan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

“Meskipun mual telah dikaitkan dengan varian virus sebelumnya, gejala sekarang mungkin lebih menonjol karena lebih banyak orang yang mengalami gejala mual,” kata Andrew Pekosz, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.(***).


Penulis: pesisirnews.com