Kesehatan

Studi Terbaru Menunjukkan Infeksi Covid-19 dapat Merusak Sperma


Studi Terbaru Menunjukkan Infeksi Covid-19 dapat Merusak Sperma

Ilustrasi: Spermatozoa. (Deccan Chronicle)

PARIS, Pesisirnews.com - Sebuah studi terbaru berdasarkan bukti eksperimental yang dimuat dalam jurnal Reproduction pada Jumat (29/1/2021) melaporkan Covid-19 dapat merusak kualitas sperma dan mengurangi kesuburan pada pria.

Dijelaskan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan peningkatan kematian sel sperma, peradangan dan apa yang disebut stres oksidatif.

“Temuan ini memberikan bukti eksperimental langsung pertama bahwa sistem reproduksi pria dapat menjadi sasaran dan dirusak oleh Covid-19,” ungkap para peneliti.

Namun, para ahli mengomentari penelitian tersebut, mengatakan kapasitas virus untuk mengganggu kesuburan pada pria masih belum terbukti.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan Covid-19 yang ditularkan melalui tetesan pernapasan ini menyerang paru-paru, ginjal, usus, dan jantung yang menyebabkan penyakit pernapasan, terutama pada orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar.

Itu juga dapat menginfeksi organ reproduksi pria, merusak perkembangan sel sperma dan mengganggu hormon reproduksi,. Reseptor yang sama yang digunakan virus untuk mengakses jaringan paru-paru juga ditemukan di testis.

Tetapi efek virus pada kemampuan reproduksi pria masih belum jelas.

Behzad Hajizadeh Maleki dan Bakhtyar Tartibian dari Justus-Liebig-University di Jerman mencari penanda biologis yang mungkin menunjukkan dampak negatif pada kesuburan.

Analisis yang dilakukan pada interval 10 hari selama 60 hari pada 84 pria dengan Covid-19 dibandingkan dengan data untuk 105 pria sehat.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar