Pesisirnews.com - Kicauan Sujiwo Tejo tentang alasan pasang gelar akademis di undangan nikah mendadak jadi perhatian netizen.
Sudjiwo Tedjo menekankan apa gunanya memasang gelar akademis di acara non akademis seperti pernikahan.
Diketahui di masyarakat banyak mempelai memilih menyertakan titel gelar akademis di depan atau di belakang nama mereka ketika mencetak undangan.
Ada alasan mengapa mereka memasang gelar akademis pada undagan nikah.
"Alasan yg pasang gelar akademis di acara non akademis kek nikahan biasanya 'masa ud capek2 kuliah gak ditunjukin'.. ya tunjukin dgn karya dong.. Karya di bidang apa pun sampai masyarakat mengakui" kicau Sudjiwo Tedjo di Twitter, Senin (20/11/2017).
Ternyata kicauan @sudjiwotedjo ini menyentak perhatian netizen.
@gilang_feby: "ko dalem ya mbaah :'("
Para netizen kemudian memberikan beragam jawaban.
Sebagian netizen mengatakan memang hal itu biasa dilakukan lantaran ingin membuat orangtua bahagia.
@donny_papz pengen nunjukin ke keluarga dan teman2nya, bangga anaknya sudah ada gelarnya ... begitu ... si anak cuma ingin menghormati keinginan orang tua saja."
@Santosa_pc: "Dulu temen saya dipaksa calon mertuanya untuk nyantumin gelar diundangannya, padahal skripsi aja belum. Demi gengsi"
Tak hanya itu netizen juga ada yang menjawab karena ingin masyarakat tau siapa diri kita.
@yukopites: "Di daerah saya mbah, gelar akademis dan relasi itu harus dipajang. Biar semua orang tau dia siapa."
Tetapi di antara itu ada jawaban menarik dari sosok gadis cantik pemilik akun Twitter @sakdiyahmaruf.
Sakdiyah Ma'ruf dikenal sebagai standup comic yang suka menyuarakan perjuangan kaum hawa.
Sakdiyah memiliki jawaban berbeda sendiri menanggapi tweet Sujiwo Tejo.
Baginya memasang gelar akademis di undangan nikah bukan karena ingin menunjukan siapa dirinya.
Atau bukan lantaran telah susah payah mendapatkan gelar akademis tetapi lebih dari itu.
Sakdiyah memasang gelar akademis di udangan nikahnya dulu sebagai wujud perlawanan dan pendidikan di lingkungannya.
"Bagi saya yg berasal dari lingkungan dimana pernikahan anak & pernikahan dijodohkan masih marak,"
"Alasan saya menyebut gelar dalam undangan nikah saya dulu adlh perlawanan dan pendidikan bagi lingkungan bhw anak perempuan bisa dan harus sekolah tinggi." tulisnya.
Tweet Sakdiyah ini kemudian ditanggapi positif dan dukungan dari netizen.
Netizen menganggap bahwa tweet gadis ini bisa jadi persepsi baru bagi yang membacanya.
@tabitadiela: "Ini persepsi baru buat saya, bahwa pencantuman gelar lebih dari bentuk kesombongan tapi juga perlawanan. Terima kasih."
@Paramecwara: "This is good perspective"
@rimrima: "Wah, ini benar-benar perspektif baru buat saya, mbak. Selama ini saya berpikir bahwa memasang gelar dalam undangan merupakan hal yang tidak perlu. Tapi, terimakasih sudah berbagi, mbak"