Life Style

Ekstrem! Pria Ini Hindari Stres dengan Mencoba Jadi Kambing


Ekstrem! Pria Ini Hindari Stres dengan Mencoba Jadi Kambing
Foto: detik.com
Pria jadi Kambing.
PESISIRNEWS.COM - Bern, Berlibur, jalan-jalan, atau bersantai di rumah bisa jadi cara lumrah yang dilakukan orang untuk mengusir stres. Tapi, Thomas Thwaites justru melakukan hal yang berbeda. Ia rela menjadi seekor kambing selama tiga hari di pegunungan Alpen di Swiss demi meredam stres yang ia alami. Bagaimana bisa?

Dalam bukunya 'Goat Man: How I Took a Holiday from Being Human', Thomas mengatakan dirinya kerap berpikir bahwa menjadi hewan seperti anjing, kucing, atau kambing mungkin tidak terlalu stres. 'Pekerjaan' mereka dianggap Thomas hanya tidur, makan, dan berkembang biak saja. Untuk itu, ia nekat menjajal bagaimana rasanya menjadi seekor kambing.

Untuk melakukan aksinya ini, Thomas menggunakan kaki dan tangan prostetik yang bisa membuat dia berjalan dengan empat 'kaki'. Bahkan, Thomas sempat berkonsultasi dengan dokter saraf bagaimana caranya mematikan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bahasa dan memori.

"Sebetulnya saya hanya ingin membuktikan pemikiran saya saja bahwa mungkin menjadi hewan lebih enak. Tapi, itu kembali lagi demi meningkatkan lagi rasa syukur saya pada kehidupan yang telah diberikan Tuhan sehingga saya tidak terlalu stres lagi menghadapi masalah yang ada," tutur Thomas kepada Men's Health.

Ia menuturkan, menjadi kambing tidak mudah. Berjalan dengan empat kaki dan hanya menggunakan mulut untuk menarik dan mengunyah makanan, dalam hal ini rumput, bukan hal yang mudah. Bahkan, Thomas benar-benar memaknai perannya dengan membiarkan seekor kambing betina mendekatinya.

Belum lagi ketika ada segerombol kambing lain yang memiliki kekuatan dominan, Thomas merasa ketar-ketir. Bagaimanapun, ia tidak memiliki tanduk dan punya cara berbeda sebagai bentuk pertahanan diri. Meskipun, dalam keadaan genting bisa saja Thomas berlari dengan kaki prostetiknya.

Namun, Thomas tak menampik bahwa ada satu momen di mana ia bisa merasa rileks. Ketika hanya memakan rumput dan mengunyahnya, dengan banyak kambing di sekelilingnya tapi tidak berulah, menjadi momen yang penuh kedamaian bagi Thomas.

"Kadang kala tetap saja mengerikan berada di antara para kambing dan bukan manusia. Setidaknya, dengan pengalaman ini saya bisa lebih bersyukur dan tidak terlalu menganggap masalah dalam hidup adalah hal yang selalu membuat saya stres," pungkas pria yang berprofesi sebagai desainer konseptual ini.


Cari berita terkait lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI

Sumber: detik.com

Penulis: