PESISIRNEWS.COM - Mengambil foto selfie kini bisa dilakukan siapa saja, bukan hanya oleh anak-anak muda. Para ibu pun, kini banyak yang sering terlihat mengambil foto selfienya, dengan tujuan beragam.
Namun kadang ada cerita menyedihkan, mengharukan, atau menyeramkan dari sebuah foto selfie. Atau foto tersebut bisa menjadi kenangan terakhir, dari seseorang yang ada di dalam foto tersebut.
Wanita ini salah satunya, yang merngambil foto selfie di saat-saat terakhir hidupnya. Dan foto selfienya menceritakan kisah sedih, terutama bagi anak-anaknya. Apa yang terjadi pada wanita ini?
Ini adalah selfie tersenyum terakhir yang diambil oleh seorang ibu dua anak, sebelum ia jatuh dari sepedanya beberapa saat kemudian dengan luka fatal, yang hanya berjarak beberapa kilometer dari rumahnya.
Carmen Greenway mengambil foto bahagia dirinya dan sang ibunya, yang berada di belakangnya saat mereka kembali dari pub setelah merayakan acara keluarga.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Paddington, London Pusat, namun meninggal enam hari kemudian dari serangan jantung, yang membuat keluarganya hancur.
Suaminya, Rufus Greenway, mengatakan jika istrinya secara rutin bersepeda dari pub setelah mengambil beberapa gelas minuman dengan ibunya.
Rufus percaya jika istrinnya terlalu 'percaya diri,' saat hanya memakai satu tangan di stang saat mengambil foto. Selain itu, istrinya saat iu tidak mengenakan helm, sehingga membuat cederanya bertambah parah.
Kini, ia menyerukan pemerintah untuk membuat persyaratan hukum di jalan-jalan Inggris.
"Ini sayangnya kecelakaan malang. Jika dia mengenakan helm pasti masih hidup," ucap Rufus yang kami kutip dari Mail Online.
Ini adalah pelajaran bagi kita, meskipun Anda mahir berkendara tetap perlu waspada, terlebih jika memutuskan bermain-main dengan telepon seluler.
Sumber: Exspresiku.blogspot.co.id
Penulis:
