Life Style

Bahaya Depresi pada Hubungan Suami - Istri


Bahaya Depresi pada Hubungan Suami - Istri

Ilustrasi : (Kredit Foto via divorcedmoms.com).

Kehilangan hasrat seksual merupakan salah satu tanda kalau Anda mengalami efek samping dari depresi dan stres. Keadaan ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat merusak hubungan suami - istri hingga terjadinya perceraian.


Melansir healthshots.com, menurut seorang psikolog klinis terkenal, Dr. Bhavna Barmi, “Seks bukan sekedar tentang kesenangan dan kenikmatan semata, tetapi seks yang sehat adalah sebuah anti-depresi yang baik bagi kesehatan pikiran seseorang”.


Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships, depresi atau masalah kesehatan mental lainnya berdampak buruk pada kehidupan suami - istri di atas ranjang. Ketika seseorang mengalami depresi, pikiran mereka tidak dapat merespon sepenuhnya untuk memahami kesenangan.


Agar hubungan suami - istri tetap harmonis, ada baiknya diketahui bahaya depresi terhadap kehidupan rumah tangga Anda:


1. Depresi Menimbulkan Disfungsi Seksual


Jika Anda atau pasangan kehilangan minat pada hubungan suami - istri maka salah satu alasan dibalik ini adalah depresi. Jika alasannya benar-benar depresi maka ada lebih banyak yang perlu dikhawatirkan karena menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Indian Journal of Psychiatry, depresi dapat menyebabkan disfungsi seksual pada pria.

2. Gangguan Orgasme


Sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of Sexual Medicine, para peneliti telah menemukan bahwa wanita yang menderita depresi mengalami gangguan orgasme atau kesulitan mendapatkan puncak kenikmatan hubungan badan. Karena itu keinginan seksualnya menurun. Bahkan, dalam kasus depresi berat, ini juga dapat menyebabkan disfungsi organ seksual pada wanita.


3. Ketidakmampuan untuk Memulai Hubungan Intim


Ini terjadi karena ketika otak sudah dipenuhi dengan stres, berpikir tentang seks bahkan mungkin tidak ada dalam daftar Anda. Orang yang mengalami kesulitan dalam memulai hubungan seksual kemungkinan besar akan mengalami perasaan kehilangan hasrat bercinta yang secara drastis dapat mengubah kehidupan ranjang mereka secara keseluruhan.


4. Gangguan Libido


Seks merupakan proses reaksi kimia yang terjadi di otak, dan dibawa aliran darah ke organ intim. Selain untuk tujuan kesenangan, tujuan utama hubungan seks adalah agar manusia bereproduksi. Tetapi ketika otak kita beroperasi pada mode 'dimatikan', menjadi sangat sulit untuk membangunkannya secara seksual. Itu yang kemudian membuat seseorang kehilangan gairah bercinta dengan pasangannya.


Dengan mengetahui bahaya depresi pada hubungan suami - istri, maka setiap pasangan yang mengalami gejala seperti di atas, dapat segera mencari solusi untuk menyelesaikan masalahnya.


Penulis: