PEKANBARU - Keberadaan reklame yang dinilai tidak layak baik penempatan dan materi iklan yang dimuat dalam reklame tersebut dikecam kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan beberapa diantaranya mengancam keselamatan pengendara.
"Kita minta segera ditertibkan reklame yang berantakan, karena reklame seharusnya memiliki kontribusi kepada pemerintah dari pajak reklame. Jika tidak ada kontribusi ini tentu ilegal dan perlu segera ditertibkan," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil SH MH, Kamis (16/3/2017).
Ditegaskan Darnil, agar keindahan kota Pekanbaru ini tetap terjaga, maka perlu diatur keberadaan reklame yang semakin menjamur serta memuat iklan yang terkadang tidak senonoh seperti gambar orang berciuman, iklan rokok dan lainnya yang dianggap tidak pantas ditayangkan di Kota Pekanbaru yang terkenal dengan budaya melayu yang kental dan mayoritas umat Islam.
"Jika memang sudah jelas melanggar, kita menuntut ketegasan dari Tim Yustisi harus menertibkannya. Segera bongkar," tegasnya.
Ditambahakan Darnil, jika pihak terkait tidak berani membongkarnya, maka dirinya mempertanyakan dinas terkait. "Ada apa? Apa memang bermain mata atau unsur lain. Untuk itu kita minta transparan dan secepatnya ditertibkan persoalan reklame yang tidak memberikan kontribusi dan tidak jelas ini," pungkasnya.
Penulis: