Diduga limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebut milik PTPN III sudah mengaliri sungai daun atau Kali Wates di daerah Simpang Riset antara Bagan Batu dengan Desa Sei Meranti Kecamatan Torgamba.
Menanggapi itu, wakil Ketua DPRD Rohil Hamzah S.Hi, MM meminta Pemkab Rohil untuk benar-benar serius menangani karena dampak tersebut dialami masyarakat Kabupaten Rokan Hilir khsususnya warga Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah.
"Jika terindikasi memang ada limbah berbahaya, segera buat laporannya (ke pihak kepolisian) agar diproses lebih lanjut," pinta Hamzah saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/06/2022).
Disebutkan politisi dari Partai Hanura itu, Undang-undang tepatnya UU No 32 Tahun 2009 sudah mengatur tentang hal tersebut bahkan dalam UU Cipta Kerja juga mengatur hal itu.
"Intinya kepada DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kami minta agar cepat tanggap terkait limbah itu, buka juga ke publik datanya agar masyarakat dapat mengetahui bahwa limbah yang mencemari sungai itu berbahaya dan ambil langkah proses hukum segera mungkin," pungkasnya.
Senada, ketua DPRD Rohil, Maston juga mengingatkan agar DLH segera membuka hasil uji laboratorium sampel air limbah yang sudah diambil beberapa hari lalu.
"Kita percayakan saja dengan DLH Rohil, mudah-mudahan nanti hasilnya dapat menjadi acuan agar dapat dilakukan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya kepada wartawan.
Penulis: BudiMan
Editor: Admin
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Hukrim
-
Politik
-
Politik
Budi